sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Bupati: Tanjakan Cae Sumedang rawan kecelakaan

Kecelakaan maut yang melibatkan rombongan SMP IT Al Muawanah Cisalak pada Rabu (10/3) malam menewaskan 27 penumpang.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Kamis, 11 Mar 2021 15:46 WIB
Bupati: Tanjakan Cae Sumedang rawan kecelakaan

Danpos Koramil Wado, Pelda Nandang, menyatakan, lokasi kecelakaan maut yang membawa rombongan SMP IT Al Muawanah Cisalak, Kabupaten Subang, di tanjakan Cae, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat (Jabar), tergolong rawan mengingat medannya tajam.

"Saat itu, bus dari arah Malangbong, Kabupaten Garut, menuju Sumedang mengalami kecelakaan di tanjakan Cae yang berada di Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi,” katanya, Kamis (11/3).

Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, menyatakan hal serupa. Karenanya, pemerintah kabupaten (pemkab) telah memasang penerangan dan rambu-rambu untuk meminimalisasi kecelakaan.

"Iya, memang di sana sering terjadi kecelakaan. Di sana memang harus hati-hati. Jalan ini jalan provinsi, tapi kami tetap sediakan lampu PJU-nya, marka jalan, dan sebagainya," paparnya. "Ini jadi perhatian kami secepatnya."

Sebelum kecelakaan tersebut, ungkapnya, TNI-Polri bersama pihak kecamatan telah membersihkan longsoran di lokasi kejadian. "Tapi terjadi lagi (kecelakaan) di tempat itu lagi. Memang harus ada penanganan dan tindakan di tanjakan Cae ini," jelasnya.

Bus Sri Padma Kecana, yang mengangkut rombongan ziarah dan tur SMP IT Al Muawanah, mengalami kecelakaan dan jatuh ke jurang di tanjakan Cae, Rabu (10/3) malam, saat hendak pulang. Terdapat 66 penumpang di dalamnya.

Evakuasi seluruh korban
Di sisi lain, petugas telah berhasil mengevakuasi seluruh korban kecelakaan maut di Kabupaten Sumedang, Jabar, pada Kamis (11/3). Ada 27 korban jiwa dalam insiden tersebut.

"Allhamdulilah, kami bersama petugas gabungan berhasil mengevakuasi korban yang terakhir," kata Kasi Ops Basarnas Bandung, Supriono. Korban terakhir yang berhasil dievakuasi pagi tadi berjenis kelamin laki-laki.

Sponsored

Sedangkan korban luka-luka sebanyak 39 orang. Mereka kini dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumedang.

Usai sukses mengevakuasi korban, tim akan mengangkat badan bus. Alat berat bakal digunakan untuk memudahkan proses evakuasi.

"Kita standby dulu. Nantinya akan mengangkat badan bus menggunakan crane," jelasnya, melansir situs web Korlantas Polri.

Berita Lainnya
×
tekid