sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Densus 88 selidiki konvoi khilafah di Cawang

Dalam narasi video yang beredar, diduga konvoi itu dilakukan di Cawang, Jakarta Timur, pada Minggu (29/5) sekitar jam 09.14 WIB.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Selasa, 31 Mei 2022 14:01 WIB
Densus 88 selidiki konvoi khilafah di Cawang

Densus 88 Anti Teror Mabes Polri melakukan penyelidikan terkait konvoi khilafah di Cawang, Jakarta Timur, Minggu (29/5). Peristiwa tersebut masih dalam pengawasan pihak Densus 88.

Kabagbanops Densus 88 Kombes Aswin Siregar mengatakan, pihaknya menjalin dengan anggota kepolisian lainnya. Sehingga, segala informasi yang dibutuhkan terkait peristiwa itu dapat menjadi modal untuk pengambilan sikap.

"Densus 88 sudah monitor dan masih menyelidiki peristiwa ini dengan bekerja sama dengan unit kepolisian terkait lainnya," kata Aswin saat dikonfirmasi, Selasa (31/5).

Aswin menuturkan, pihaknya masih menyelidiki aksi tersebut. Khususnya, apakah ada kaitannya aksi tersebut dengan dugaan tindak pidana terorisme.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya memberi tanggapan terkait aksi konvoi puluhan motor yang viral di media sosial sambil membawa poster Khilafah Islamiyah, Minggu (29/5).

Dalam konvoi motor itu, tampak pemotor membawa atribut berupa poster hingga bendera bertuliskan 'Khilafatul Muslimin' Wilayah Jakarta Raya Sambut Kebangkitan Khilafah Islamiyah.

Dalam narasi video yang beredar, diduga konvoi itu dilakukan di Cawang, Jakarta Timur, pada Minggu (29/5) sekitar jam 09.14 WIB.

Para pemotor yang berkonvoi mayoritas mengenakan seragam warna dominan hijau.

Sponsored

"Sambut Kebangkitan Khilafah Islamiyah," isi tulisan di salah satu poster yang dibawa pemotor.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan menyebut, konvoi berbendara khilafah itu tidak dibenarkan di Indonesia.

"Terkait dengan adanya video yang di media sosial, terkait adanya patroli kendaraan bermotor membawa tulisan khilafah, tentu hal ini tidak dibenarkan," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (30/5).

Zulpan menyebut, kegiatan pemotor itu tidak dibenarkan secara aturan di Indonesia.

Hal itu karena Indonesia tidak menganut sistem ideologi khilafah sebagai dasar negara.

"Hal ini tidak sesuai dengan ketentuan peraturan, dan juga apa yang menjadi ketentuan di dalam perundang-undangan kita, bahwa Bangsa Indonesia ini bukan berdasarkan khilafah," ucap Zulpan.

Seperti diketahui, konvoi rombongan pemotor dengan membawa sebuah tulisan 'Kebangkitan Khilafah' sempat terekam di daerah Cawang, Jakarta Timur, Minggu (29/5).

Peristiwa itu terekam dalam sebuah video dan beredar di media sosial. Dalam video itu terlihat salah satu tulisan yang dibawa oleh rombongan adalah 'Sambut Kebangkitan Khilafah Islamiyah'

Berita Lainnya
×
tekid