sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Distribusi bantuan ke Palu dan Donggala tembus lokasi sulit

Logistik bantuan akan disalurkan ke daerah-daerah yang sulit diakses.

Gema Trisna Yudha
Gema Trisna Yudha Kamis, 04 Okt 2018 12:43 WIB
Distribusi bantuan ke Palu dan Donggala tembus lokasi sulit

Pemerintah berupaya agar distribusi bantuan pada korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), dapat menjangkau lokasi-lokasi yang sulit diakses. Adapun logistik bantuan terus dihimpun untuk membantu para warga terdampak bencana. Hari ini, 500 truk bahan pangan dikirim ke wilayah-wilayah terdampak bencana.

"Ada kurang lebih 500 truk bahan pangan yang dikirim hari ini untuk Palu, Donggala, dan Sigi," kata Menteri Pertanian Andi Amran usai melepas rombongan truk pembawa bantuan dari Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (4/10).
 
Pemberian bantuan yang dikoordinasikan oleh Kementerian Pertanian, dilakukan sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo beberapa hari lalu. Dia memerintahkan agar bantuan, khususnya pangan, dapat segera didistribuskan pada para korban.

Selain itu, Kementan juga menggalang bantuan senilai Rp1miliar khusus bagi anak-anak yatim piatu asal Palu, yang saat ini berada di Makassar.

Sementara itu, TNI Angkatan Laut mengerahkan helikopter Panther untuk mengoptimalkan pengiriman dan pembagian logistik kepada para korban bencana di Sulteng. Menurutnya, helikopter tersebut akan mendistribusikan bantuan ke daerah-daerah yang tidak terjangkau, karena keterbatasan akses, seperti Parigi Moutong dan lainnya.

"Helikopter Panther ini hanya dimaksimalkan di daerah Sulawesi Tengah, logistik kiriman dari Makassar tetap diangkut menggunakan KRI, sedangkan sisanya setelah tiba di Palu, baru menggunakan helikopter," kata Komandan Lantamal VI Laksamana Pertama TNI AL Dwi Sulaksono.

Menurutnya, penggunaan helikopter akan membuat distribusi bantuan lebih mudah dan cepat, terutama di daerah-daerah yang masih sulit diakses melalui jalur darat.

Penggunaan helikopter ini menjadi salah satu jawaban atas evaluasi yang dilakukan Presiden Jokowi yang tiba di Kabupaten Donggala pada Rabu (3/10). Menurut Jokowi, distribusi logistik terhadap para korban masih perlu perbaikan, karena belum semua lokasi terdampak gempa menerima bantuan.

"Ada beberapa kecamatan yang memang kalau dijangkau lewat darat tidak bisa. Ini yang tadi saya perintahkan untuk segera hari ini diselesaikan," kata Jokowi.

Sponsored

Kepala negara juga memerintah gubernur dan jajarannya agar mengimbau warga untuk memulai kembali aktivitas perekonomian yang sempat lumpuh karena bencana. Selain itu, Jokowi juga mengistruksikan agar Pemerintah Daerah mengaktifkan kembali pelayanannya bagi masyarakat.

"Kita ajak untuk buka dengan jaminan keamanan dari aparat kepolisian dan TNI di titik-titik ekonomi, sehingga ekonomi berjalan normal kembali. Saya juga perintahkan kepada Gubernur, agar kantor gubernur dibuka normal kembali. Kantor bupati dan wali kota juga dibuka, agar pelayanan masyarakat normal kembali," ucapnya. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid