close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi. Pixabay
icon caption
Ilustrasi. Pixabay
Nasional
Sabtu, 01 Mei 2021 21:24

DKR dorong pembentukan Satgas Anti-Penolakan Pasien

Fasilitas pelayanan kesehatan kerap menolak pasien dengan dalih administrasi.
swipe

Pengurus Nasional Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) mendorong pembentukan satuan tugas (satgas) menyusul adanya kian maraknya fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes), rumah sakit (RS) ataupun puskesmas, menolak pasien saat pandemi Covid-19 dengan dalih penuh atau tidak sesuai administrasi.

Usulan didorong lantaran sikat tersebut menyalahi regulasi dan dapat disanksi, terutama Undang-Undang (UU) Kesehatan dan UU RS. "Sudah seharusnya pemerintah menertibkan fasilitas kesehatan yang melangggar undang-undang ini," tegas Pengurus Nasional DKR, Roy Pangharapan, dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/5).

Dia menerangkan, sarana itu telah disampaikan dalam Forum Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, beberapa waktu lalu. "Karena sampai saat ini, pemerintah, khususnya Kota Depok, mendiamkan penolakan pasien oleh rumah-rumah sakit yang berujung membahayakan nyawa pasien."

Roy mengingatkan, hak sehat dan hak hidup tidak boleh dihambat persoalan administrasi. Karenanya, penolakan pasien mesti direspons pemerintah dengan membentuk Satgas Anti-Penolakan Pasien.

"Keselamatan pasien haruslah tetap nomor satu, tidak boleh dikalahkan dengan persoalan lainnya," katanya.

Persoalan penolakan pasien dengan kilah administrasi kerap terjadi lantaran domisili dalam kartu tanda penduduk (KTP) berbeda dengan alamat fasyankes. Dicontohkannya dengan warga RW 06, 10, dan 16 Kemirimuka yang tidak dilayani berobat di Puskesmas Beji Timur, padahal lokasinya lebih dekat tempat tinggal.

"Miris banget!" keluhnya. Harusnya Pemerintah Kota Depok bisa memberikan kebijakan bagi warga yang tinggal di perbatasan, toh masih sama-sama Depok."

Selain pembentukan Satgas Anti-Penolakan Pasien, DKR juga mengusulkan peran serta publik dimaksimalkan untuk berpartisipasi dalam pembangunan kesehatan agar tercapai derajat maksimal kesehatan masyarakat. Melalui pembentukan RT Siaga, misalnya.

“Dalam Forum RT Siaga, masyarakat dibimbing, dibangun kesadarannya untuk hidup bersih dan sehat," tandasnya.

img
Fatah Hidayat Sidiq
Reporter
img
Fatah Hidayat Sidiq
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan