sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

DPR ke Kapolri soal Harun Masiku: Apa yang terjadi di PTIK?

Fraksi PAN dan Demokrat meminta penjelasan langsung kepada Kapolri Idham Azis.

Fadli Mubarok
Fadli Mubarok Kamis, 30 Jan 2020 15:27 WIB
DPR ke Kapolri soal Harun Masiku: Apa yang terjadi di PTIK?

Rapat Kerja (Raker) Komisi III DPR RI dengan jajaran Polri menyinggung keberadaan tersangka Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Harun Masiku di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) yang menjerat bekas Komisioner KPU Wahyu Setiawan beberapa waktu lalu.

Anggota Komisi III DPR Fraksi PAN, Sarifuddin Sudding meminta penjelasan langsung pada Kapolri Jenderal Idham Azis menjawab dugaan menghambat proses hukum terhadap politikus PDIP Harun Masiku.

"Jadi beberapa pemberitaan yang muncul seakan kejadian itu ada upaya, ada kesan dan ini juga menyangkut masalah institusi kepolisian dianggap menghalangi proses atau langkah hukum yang dilakukan aparat penegak hukum (KPK) di sana. Apa yang sesungguhnya terjadi di PTIK? Sampai ada berita bahwa penyelidik KPK itu diinterogasi dan itu dilakukan pemeriksaan urine dan sebagainya," tanya Sudding kepada Idham di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/1).

Menjawab Sudding, Kapolri Idham menjelaskan situasi PTIK memang dalam posisi steril sejak sebelum kejadian. Pasalnya, lajut Idham, jajaran Polri melakukan persiapan untuk kegiatan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Pengakuan Idham, Ma'ruf akan melaksanakan kegiatan olahraga di PTIK.

"Kebetulan kami kena giliran di PTIK, sesuai Protap Waskita, sejak malam di-clear-kan di sana. Kalau terus ketemu misalnya beberapa penyelidik KPK, Polri tidak tahu apa proses yang ada di dalam," jawab Idham.

Suddin kembali melempar pertanyaan ke Idham tentang informasi yang menyebut Harun Masiku sedang berlindung bersama seseorang di PTIK. 

Merespons politikus PAN itu, Idham mengaku tidak mengetahui kebenaran iformasi tersebut. Mantan Kapolda Metro Jaya itu mengatakan hanya mengetahui informasi dari kabar yang seliweran di media.

Anggota Komisi III DPR lainnya, Fraksi Demokrat Benny K Harman tidak puas dengan jawaban Kapolri. Benny kemudian meminta Idham menjawab dengan tegas dan jelas, apakah benar-benar tidak mengetahui dugaan penyekapan penyelidik KPK, sehingga tidak ada lagi spekulasi liar di ruang publik.

Sponsored

"Kedua, kenapa Harun ke sana?  Ke PTIK itu juga jadi pertanyaan. Setelah dilacak kuat dugaan bahwa Harun Masiku ke sana. Katanya Ketua PTIK itu mantan direktur penyidik KPK ya? Kenal baik juga dengan Harun, tadi ya satu kampung atau apa enggak tahu saya. Ini mesti dijelaskan karena jadi tanda tanya juga, Harun ke PTIK ada apa di sana?" tanya Benny.

Menjawab Benny, Kapolri Idham mengatakan tidak ingin berandai-andai, dan menegaskan tidak ada kata penyekapan penyelidik KPK di PTIK. Penyelidik KPK, jelas Kapolri, mungkin hanya diperiksa lantaran memang ada kegiatan wapres. Bagi Idham hal itu lumrah terjadi.

"Kemudian apakah hadir di sana karena hubungan dengan gubernur PTIK, saya juga tidak mau berandai-andai di ruangan ini. Yang jelas saya tidak tahu kalau yang bersangkutan ada di PTIK," tutupnya.

Berita Lainnya
×
tekid