sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Komisi III DPR minta Polri klarifikasi penangkapan warga Desa Wadas

Sekitar 60 warga dan pendamping hukum warga Desa Wadas ditangkap aparat kepolisian dengan berbagai dalih.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Rabu, 09 Feb 2022 10:54 WIB
Komisi III DPR minta Polri klarifikasi penangkapan warga Desa Wadas

Anggota Komisi III DPR, Andi Rio Idris Padjalangi, menyesalkan terjadinya kekisruhan menyusul pengerahan ribuan aparat kepolisian ke Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah (Jateng), pada Selasa (8/2).

"Seharusnya bentrok ini bisa dihindari dengan melakukan pendekatan persuasif. Selesaikan dengan hati dan kepala dingin antara kedua belah pihak," ujar Andi Rio dalam keterangannya, Jakarta, pada Rabu (9/2).

Andi Rio pun menuntut Kapolda Jateng segera turun ke lapangan agar dapat menenangkan anak buahnya. Selain itu, memberikan penjelasan kepada masyarakat agar tidak terjadi salah paham yang berkelanjutan.

Kemudian, mendesak Polri memberikan klarifikasi atas penangkapan sekitar 60 orang, baik warga maupun pendamping hukum warga. Pun demikian dengan dalih penangkapan tersebut.

Sponsored

"Kalau memang warga tersebut salah dan membawa senjata tajam, mau tidak mau harus mengikuti proses hukum yang berlaku. Namun, jika tidak salah, maka kepolisian harus melepaskan sejumlah warga tersebut," tegasnya.

Sebagai informasi, sebagian besar warga Desa Wadas menolak proyek pembangunan Bendungan Bener, salah satu program strategis nasional (PSN) Presiden Joko Widodo, sejak 2016.

Sementara itu, kepolisian mengerahkan ribuan personelnya dengan kostum dan senjata lengkapi antihuru-hara ke Desa Wadas. Mulanya, untuk mengawal proses pengukuran lahan penambangan batu andesit (kuari) untuk Bendungan Bener.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid