sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Erick Thohir minta pemoda transportasi tindak tegas pelaku pelecehan

Mantan Presiden Inter Milan mengutuk keras terjadinya pelecehan yang sempat terjadi di sebuah kereta api antarkota.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Sabtu, 25 Jun 2022 20:47 WIB
Erick Thohir minta pemoda transportasi tindak tegas pelaku pelecehan

Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan, perlindungan terhadap hak dan martabat manusia adalah prinsip yang mesti dijalankan oleh segenap elemen di BUMN. Terlebih dalam pelayanan publik yang mesti memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat.

Erick mengatakan, perlindungan itu seperti yang ditunjukkan oleh seorang kondektur yang melindungi seorang penumpang perempuan dari tindakan pelecehan seksual. Ia memberikan apresiasi terhadap sang kondektur dalam bentuk penghargaan.

"Kita jadikan kereta api sebagai moda transportasi pelayanan publik yang aman dan tentunya ini tidak bisa berdiri sendiri, perlu dukungan semua kalangan dengan saling menhargai dan menghormati sesama penumpang," kata Erick dalam keterangan, Sabtu (25/6).

Seluruh masyarakat diminta jangan ragu untuk melaporkan segala tindakan dan indikasi pelecehan seksual. Laporan itu diharapkan dapat disertai bukti kepada petugas.

"Saya ingin mengapresiasi bapak kondektur yang telah bertindak menanggapi laporan korban pelecehan seksual. Saya juga mengapresiasi tanggapan PT KAI atas kejadian tersebut," ujar Erick. 

Mantan Presiden Inter Milan mengutuk keras terjadinya pelecehan yang sempat terjadi di sebuah kereta api antarkota. PT KAI, berada sepenuhnya di pihak korban dan telah memproses secara serius peristiwa ini. 

"Saya ingin berpesan pada seluruh elemen baik masyarakat, pengguna jasa KAI, maupun segenap perusahaan BUMN; bahwa sudah bukan zamannya lagi kita mencari-cari kesalahan korban pelecehan seksual. Berhenti menyalahkan korban, mari mulai ciptakan ruang aman bagi semua kalangan," ujar Erick.

Erick menegaskan akan menyeret setiap oknum yang menciptakan suasana tidak aman dan nyaman dalam moda transportasi. 

Sponsored

"Saya sangat prihatin sekaligus geram mendengar terjadinya pelecehan seksual di kereta api. Komitmen kami adalah bagaimana menciptakan transformasi pelayanan  publik yang aman dan nyaman. Dari lubuk hati yang paling dalam, saya meminta maaf kepada korban maupun seluruh pengguna setia jasa kereta api," ucap Erick.

Erick memandang, aksi oknum pelaku tidak dapat ditolerir. Erick pun telah memerintahkan kepada KAI agar segera memproses pelaku dengan  sanksi administratif dan hukum. Sanksi administratif yang dijatuhkan adalah larangan seumur hidup bagi pelaku untuk naik moda transportasi publik.

"Terkait kasus yang beredar, kami bersama PT KAI telah tegas menentukan hukuman Blacklist bagi pelaku. Tidak boleh menggunakan layanan KA seumur hidup. Hukuman ini dapat diterapkan, mengingat sistem database penumpang PT KAI sudah mumpuni. Kasus ini menjadi pelajaran sekaligus peringatan bahwa BUMN tidak ragu untuk menerapkan hukuman atas tindakan pelecehan dan kekerasan seksual," ucap Erick.

Erick juga telah melakukan koordinasi dengan aparat hukum untuk menindak pelaku. Koordinasi dengan aparat hukum juga dilakukan sebagai antisipasi untuk mencegah terjadinya peristiwa serupa.

"Kami juga siap menjajaki kerja sama dengan pihak kepolisian untuk memproses pelaku pelecehan dan kekerasan seksual secara hukum," jelas Erick.

Komitmen BUMN adalah menciptakan pelayanan publik yang aman, nyaman, dan tidak diskriminatif. Setiap masyarakat, wajib mendapat pelayanan terbaik sekaligus perlindungan atas keselamatan jiwa dan perlindungan haknya.

"Tidak ada ruang untuk diskriminasi, pelecehan, dan kekerasan seksual di tubuh BUMN. Komitmen kami jelas, untuk melindungi korban, apapun gendernya. Komitmen ini dinaungi oleh payung hukum UU Penghapusan Kekerasan Seksual dan pasal 289 hingga 296 KUHP," tandas Erick.

Berita Lainnya
×
tekid