sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Festival mural, Kapolri persilakan peserta sampaikan kritik

Kapolri memastikan ajang Festival Mural bukan untuk mempermudah menangkap seniman.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Sabtu, 30 Okt 2021 12:23 WIB
Festival mural, Kapolri persilakan peserta sampaikan kritik

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit resmi membuka Bhayangkara Mural Festival 2021 pada Sabtu (30/10/2021). Festival tersebut diikuti oleh 787 pendaftar, dengan rincian 483 mendaftar secara online, dan 320 peserta secara offline.

Namun, dari seluruh pendaftar, hanya 84 peserta lolos seleksi untuk memperebutkan piala Kapolri tersebut yang diselenggarakan di seluruh polda jajaran.

Seluruh peserta akan memperebutkan hadiah uang tunai Rp50 juta untuk juara satu, Rp30 juta untuk juara dua, Rp20 juta untuk juara tiga, Rp10 juta untuk juara harapan satu sampai tujuh, dan hadiah doorprize bagi seluruh peserta.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan, kegiatan ini menunjukkan Polri selalu menghargai kebebasan berpendapat sebagaimana dituar dalam undang-undang. Polri, katanya, juga tidak antikritik sebagaimana stigma yang berkembang.

Dalam festival ini, kata Sigit, peserta dipersilakan menyampaikan kritik bernada positif maupun negatif. Para pekerja seni juga tidak perlu takut menganggap ajang tersebut sebagai kemudahan menangkap mereka.

“Hari ini saya tegaskan, Polri sangat menghormati kebebasan berekspresi, Pak Presiden sudah sampaikan bahwa Indonesia adalah negara demokrasi dan menghargai kebebasan berekspresi,” ucap Kapolri dalam sambutannya, Sabtu (30/10).

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, pembukaan festival ini sempat tak dilirik oleh masyarakat. Padahal, kala itu sudah tiga hari pembukaan pendaftaran.

“Pada saat dibuka awalnya yang daftar hanya 18. Lalu saya umumkan Polri tidak antikritik. Kemudian ramai pendaftaran hingga 803,” kata Argo.

Sponsored

Sebelumnya, Polri memastikan tidak antikritik terhadap segala masukan dari masyarakat. Saran dan kritik dari masyarakat menjadi bekal perbaikan agar Korps Bhayangkara semakin baik lagi.

"Itu menunjukkan masyarakat yang peduli terhadap kinerja kepolisian, menginginkan kinerja kepolisian dengan lebih baik," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri, Kombes Ahmad Ramadhan, saat dikonfirmasi, Minggu (17/10).

Berita Lainnya
×
tekid