close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Alinea.id/Enrico PW
icon caption
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Alinea.id/Enrico PW
Nasional
Senin, 07 November 2022 15:36

Ganjar mengaku fokus selesaikan tugas meski elektabilitas tinggi

Ganjar sebelumnya mendapat sanksi berupa teguran lisan dari DPP PDIP Bidang Kehormatan.
swipe

 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menegaskan dirinya tetap fokus menjalankan tugas meski hasil survei elektabilitas kerap memposisikan ia di urutan atas sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2024. Menurut Ganjar, saat ini dirinya akan menyelesaikan tugasnya sebagai kepala daerah di Provinsi Jawa Tengah.

"Ya nggak apa-apa wong itu survei, tugas saya kerja dulu di Jawa Tengah," kata Ganjar kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/11).

Survei Litbang Kompas yang dirilis pada 26 Oktober 2022 menempatkan Ganjar di urutan pertama sebagai tokoh yang paling banyak dipilih di Pilpres 2024.

Politikus PDI Perjuangan (PDIP) itu berhasil mengungguli dua nama yang digadang-gadang menjadi pesaingnya, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Dalam survei tersebut, elektabilitas Ganjar sebesar 23,2%, Prabowo 17,6% dan Anies 16,5%.

Kemudian, berdasarkan hasi survei terbaru yang dilakukan lembaga Indekstat, elektabilitas Ganjar juga pada posisi pertama, yakni 35,5%. Kemudian disusul Prabowo Subianto 28,2% dan Anies Baswedan 24,7%.

Ganjar sebelumnya mendapat sanksi berupa teguran lisan dari DPP PDIP Bidang Kehormatan lantaran menyatakan siap maju sebagai capres. Sanksi diberikan lantaran Ganjar dinilai tidak patuh pada instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Bahwa setiap kader dilarang memberikan pernyataan atau sikap mengenai pencapresan.

Atas sanksi tersebut, Ganjar menyatakan menerima dan mengikuti keputusan Megawati.

img
Marselinus Gual
Reporter
img
Fitra Iskandar
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan