close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Syarif, di Gedung DPRD DKI Jakarta. Alinea.id/Eka Setiyaningsih
icon caption
Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Syarif, di Gedung DPRD DKI Jakarta. Alinea.id/Eka Setiyaningsih
Nasional
Selasa, 26 November 2019 15:08

Gerindra ultimatum PKS: Pilih satu cawagub DKI dari kami

Gerindra meyakini calon yang mereka ajukan akan mendobrak kebuntuan dalam pemilihan cawagub di DPRD DKI Jakarta.
swipe

Partai Gerindra mengharuskan PKS memilih satu dari empat nama calon wakil gubernur DKI Jakarta yang telah disiapkan. Menurut Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Syarif, hal ini penting untuk mendobrak kebuntuan pemilihan wakil gubernur yang selama ini terjadi.

Syarif mengaku optimistis PKS akan memenuhi tuntutan partainya. "Kita minta dipilih satu dari empat nama. Iya dengan harapan kebesaran jiwa, ketenangan jiwa, dan kebesaran hati, untuk rakyat Jakarta," kata Syarif di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Selasa (26/11).

Adapun nama-nama yang diajukan Gerindra untuk dipilih PKS adalah Dewan Penasihat Gerindra Arnes Lukman, Waketum DPP Gerindra Ferry Juliantono, Wasekjen DPP Gerindra Ahmad Riza Patria, dan Sekda DKI Jakarta Saefullah.

Syarif mengatakan, pemilihan wagub DKI akan terus mandek jika PKS enggan memenuhi tuntutan Gerindra. Hal ini lantaran proses pemilihan wagub dari dua calon yang diajukan PKS, masih mandek hingga saat ini.

Dua nama yang diajukan PKS adalah eks Wakil Wali Kota Bekasi sekaligus Ketua DPW PKS Jawa Barat Ahmad Syaikhu, serta Sekretaris Umum DPW PKS DKI Jakarta Agung Yulianto. 
Menurut Syarif, proses pembahasan dua nama tersebut di DPRD DKI masih jalan di tempat. Dia meyakini hal ini disebabkan proses politik yang buntu dari pengajuan kedua nama kader PKS tersebut.

"Hingga saat ini belum diselenggarakan rapimgab (rapat pimpinan gabungan). Penyebabnya bisa dua hal, karena calonnya dan komunikasinya. Coba kita ganti calonnya dulu. Ditawarkanlah solusi alternatif. Kalau misalnya empat nama ini dipilih salah satu, saya yakin jalan," ucap Syarif.

Namun begitu, Syarif enggan menyebut salah satu nama yang dinilai paling berpeluang, untuk mengisi posisi yang ditinggalkan Sandiaga Uno. Menurut Syarif, keempat nama tersebut punya potensi yang sama-sama kuat.

Jika PKS telah memilih satu calon yang diajukan Gerindra, surat pengajuan cawagub ke Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan direvisi. Setelah itu, dua nama calon tersebut akan diajukan untuk dibahas di DPRD DKI.

"PKS yang pilih, bukan kami. Pokoknya nanti dua untuk dipilih," ucap Syarif.

img
Eka Setiyaningsih
Reporter
img
Gema Trisna Yudha
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan