close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Asap solfatara keluar dari puncak Gunung Merapi terlihat dari pos pengamatan Kali Tengah, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (29/3).Foto Antara/Hendra Nurdiyansyah/pras.
icon caption
Asap solfatara keluar dari puncak Gunung Merapi terlihat dari pos pengamatan Kali Tengah, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, DI Yogyakarta, Minggu (29/3).Foto Antara/Hendra Nurdiyansyah/pras.
Nasional
Kamis, 02 April 2020 15:32

Gunung Merapi kembali erupsi, angin ke arah Timur

Potensi ancaman bahaya saat ini berupa luncuran awan panas.
swipe

Gunung Merapi kembali erupsi pada pukul 15.10 WIB. Erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo 78 mm dan durasi 345 detik.

"Teramati tinggi kolom erupsi ± 3.000 meter dari puncak. Arah angin saat erupsi ke Timur," terang Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dalam keterangan tertulis yang diterima Alinea.id.

Volcano Observatory Notice for Aviation (VONA) diterbitkan dengan kode warna orange.

Potensi ancaman bahaya saat ini berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif.

BPPTKG juga merekomendasikan area dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi agar tidak ada aktivitas manusia. Status Gunun Merapi masih pada level II (Waspada).

"Masyarakat agar mengantisipasi bahaya abu vulkanik dari kejadian awan panas maupun letusan eksplosif. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak Gunung Merapi," tutur BPPTKG. 

img
Hermansah
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan