sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Hamengku Buwono X siap disuntik vaksin Covid-19

Program Vaksinasi Covid-19 tahap II di DIY dijadwalkan dilaksanakan pada 1 Maret 2021.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Selasa, 23 Feb 2021 15:10 WIB
Hamengku Buwono X siap disuntik vaksin Covid-19

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, siap disuntik mengikuti program vaksinasi Covid-19 tahap kedua apabila dinyatakan memenuhi syarat. Kegiatan rencananya berlangsung pada awal Maret 2021.

"Iya, saya ikut (divaksin) kalau ada yang untuk lansia. Hanya kita belum tahu persis, kita nunggu aplikasinya dari Pak Menteri Kesehatan," ucapnya, menukil situs web Pemerintah DIY.

Pemerintah DIY menjadwalkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 tahap II, yang menyasar kelompok berisiko, pada 1 Maret. Kegiatan dilaksanakan di Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, dan Taman Parkir Abu Bakar Ali, Kota Yogyakarta.

Terdapat beberapa prosedur yang diterapkan sebelum mengimunisasi lansia. Syarat suhu tubuh maksimal 37,5 derajat celcius dan tekanan darah dilarang lebih dari 180/110 mmHg, misalnya.

Kemudian, wajib menjawab 5 pertanyaan. Detailnya, mengalami kesulitan untuk naik 10 anak tangga? Sering merasa kelelahan? Memiliki paling sedikit 5 dari 11 penyakit (hipertensi, diabetes, kanker, penyakit paru kronis, serangan jantung, gagal jantung kongestif, nyeri dada, asma, nyeri sendi, stroke, dan penyakit ginjal)? Mengalami kesulitan berjalan kira-kira 100-200 meter? dan mengalami penurunan berat badan yang bermakna dalam setahun terakhir?

Apabila tiga pertanyaan atau lebih dijawab "iya", maka vaksin tidak dapat diberikan. Selain itu, interval penyuntikan pertama dan kedua berjarak 28 hari.

"Kalau kira-kira persyaratan bagi lansia tidak terpenuhi, ya, belum tentu bisa divaksin karena dengan kondisi seperti itu (tidak memenuhi syarat) mungkin justru akan membahayakan dirinya," jelas HB X.

Menurutnya, vaksinasi ini sangat penting untuk melindungi diri dan orang lain dari potensi terpapar Covid-19. Apalagi, risiko lansia terinfeksi SARS-CoV-2 lebih besar karena imunitasnya menurun.

Sponsored

Karenanya, HB X meminta kelompok usia produktif tidak menolak divaksin. Apabila masyarakat dengan mobilitas tinggi lebih kebal terhadap paparan virus, klaimnya, kondisi di berbagai aspek bisa pulih dengan lebih cepat. "Jadi, bermanfaat untuk dirinya sendiri maupun orang lain."

Berita Lainnya
×
tekid