close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Tim Satgas sedang berpatroli. Foto Humas TNI
icon caption
Tim Satgas sedang berpatroli. Foto Humas TNI
Nasional
Kamis, 15 Juli 2021 11:13

Hindari jatuh korban lagi, Kelompok MIT diminta serahkan diri

Aparat gabungan berharap tidak adanya lagi korban yang jatuh dalam baku tembak.
swipe

Kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora diminta untuk segera menyerahkan diri. Langkah itu dimaksudkan untuk menghindari jatuhnya korban meninggal, baik dari masyarakat sipil maupun anggota MIT.

Permintaan itu disampaikan oleh Kapolda Sulawesi Tengah (Sulteng) Irjen Abdul Rakhman Baso. Sementara itu, Wakil Kepala Satuan Tugas Humas Operasi Madago Raya AKBP Bronto Budiono  menyatakan, aparat gabungan berharap tidak ada lagi korban yang jatuh dalam baku tembak. Karena itu, jelas Bronto, Ali Kalora cs diminta menyerahkan diri.

“Diharapkan kepada DPO (daftar pencarian orang) teroris Poso yang masih digunung untuk dengan sukarela menyerahkan diri agar tidak ada korban lagi,” kata Bronto dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis (15/7).

Selain itu, Bronto juga mengimbau agar keluarga dua jenazah DPO MIT kooperatif menyerahkan sampel DNA guna keperluan autopsi dan identifikasi. Keluarga kedua jenazah DPO itu telah dihubungi Satgas Madago Raya.

“Sampai saat ini belum ada yang menyerahkan sampel DNA,” ujar Bronto.

Untuk diketahui, dua dari sembilan DPO MIT pimpinan Ali Kalora ditembak mati saat baku tembak dengan Satgas Madago Raya. Kedua jenazah itu dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu selama empat hari.

Karena lama dalam perjalanan, kondisi jenazah punu membusuk. Ini membuat proses autopsi dan identifikasi sulit dilakukan. Jenazahnya pun langsung dimakamkan Rabu (14/7) malam.
 

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan