Jenazah polisi korban penembakan KKSB Papua ditemukan
Ipda Yesayas Sanusi ditemukan 300 meter dari lokasi penembakan.
Tim pencari korban penembakan speed boat pengantar kotak suara di Torere, berhasil menemukan satu korban lain pukul 10.00 WITA, Selasa (3/7). Anggota Polri bernama Ipda Jesaya Nusi ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
“Ditemukan kira-kira 300 meter dari tempat kejadian perkara (TKP),” kata Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto, Selasa (3/7).
Tim pencari juga berhasil menemukan peralatan lengkap yang dibawa oleh korban saat mengamankan logistik pemilu tersebut. Senjata yang dibawa juga masih dalam posisi awal, yaitu di pinggang korban.
Dijelaskan Setyo, kondisi korban saat ditemukan masih menggunakan rompi anti peluru yang melekat di tubuhnya. Selanjutnya, jenazah dibawa ke rumah sakit setempat untuk menjalani proses autopsi.
“Masih diautopsi di rumah sakit, karena prosedurnya memang seperti itu untuk mengetahui penyebab kematiannya,” tuturnya.
Rencananya, jenazah akan dimakamkan di Pulau Biak, Papua. Polri pun masih terus melakukan proses pencarian untuk menemukan satu pendeta yang juga menjadi korban penembakan Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB).
Selain itu, Polri juga masih berusaha mencari tahu tempat persembunyian kelompok yang menghadang petugas saat melakukan pengamanan Pilkada pada Rabu lalu (27/6). Polri dan TNI yang yang bertugas masih mencari tahu lebih lanjut motif penyerangan dari kelompok bersenjata tersebut.
Pada Minggu (1/7), polisi telah lebih dulu menemukan jenazah Brigpol Sinton Kabarek, yang juga menjadi korban penyerangan KKSB. Jenazah Kabarek ditemukan sekitar 200 meter dari lokasi penembakan, dengan luka tembak di bagian dada.
Saat kejadian, tujuh orang personel polisi berhasil menyelamatkan diri dengan melompat ke aliran sungai Mamberamo. Sementara dua orang lainnya dinyatakan meninggal.