sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jokowi: Kepercayaan internasional kepada RI meningkat tajam

Kepemimpinan Indonesia dalam forum global menjadi salah satu kekuatan yang ditunjukkan di tengah situasi krisis dunia.

Gempita Surya
Gempita Surya Selasa, 16 Agst 2022 13:30 WIB
Jokowi: Kepercayaan internasional kepada RI meningkat tajam

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim, Indonesia sukses menunjukkan diri sebagai bangsa yang tangguh dalam menghadapi situasi global akibat pandemi Covid-19. Salah satunya, dibuktikan dengan meningkatnya kepercayaan internasional terhadap RI.

"Kepercayaan internasional meningkat tajam. Indonesia diterima oleh Rusia dan Ukraina sebagai jembatan perdamaian, diterima negara-negara besar walau geopolitik sedang panas," katanya dalam pidato pada Sidang Tahunan MPR serta Sidang Bersama DPR dan DPD 2022 di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Selasa (16/8).

Jokowi mengatakan, kepemimpinan Indonesia dalam forum global menjadi salah satu kekuatan yang ditunjukkan di tengah situasi krisis dunia. 

Dicontohkannya dengan kepercayaan sebagai Champions dari Global Crisis Response Group untuk penanganan krisis global. Indonesia juga menjadi tuan rumah Presidensi G20 pada 2022 dan Ketua ASEAN pada 2023 mendatang.

Menurut Jokowi, hal ini dapat menjadi kesempatan bagi RI untuk menjalin kerja sama internasional. "Artinya, kita berada di puncak kepemimpinan global dan memperoleh kesempatan besar untuk membangun kerja sama internasional," ujarnya.

Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan, kepercayaan besar masyarakat internasional juga dapat dirasakan masyarakat di dalam negeri. Salah satunya, melalui reformasi struktural untuk daya saing dan iklim usaha.

Dikatakannya, pertumbuhan investasi tak hanya mengalami peningkatan, tetapi juga pemerataan. Oleh sebab itu, ekosistem investasi dan pertumbuhan UMKM akan terus diperbaiki.

"Hilirisasi dan manufaktur di dalam negeri terus tumbuh pesat. Pertumbuhan investasi juga meningkat tajam, di mana 52% di antaranya berada di luar Jawa. Artinya, ekonomi kita bukan hanya tumbuh pesat, tetapi juga tumbuh merata, menuju pembangunan yang Indonesiasentris," jelasnya.

Sponsored

Jokowi melanjutkan, pengelolaan sumber daya alam (SDA) secara bijak dan berkelanjutan perlu dikedepankan. Sebab, Indonesia memiliki wilayah yang luas dengan keanekaragaman hayati yang melimpah.

Hal tersebut, baginya, dapat menjadi kekuatan besar untuk membangun Indonesia. Syaratnya, mendorong hilirisasi dan industri di dalam negeri agar nilai tambah SDA yang diperoleh maksimal demi kepentingan nasional.

"Ini akan membuka lapangan kerja, meningkatkan ekspor, menghasilkan devisa, meningkatkan pendapatan negara, serta mendongkrak pertumbuhan ekonomi," tuturnya.

Jokowi menambahkan, momentum bonus demografi menjadi kekuatan lain untuk membangun Indonesia. Dia berpendapat, jumlah penduduk yang sangat besar dan didominasi usia produktif, serta daya beli masyarakat yang terus meningkat akan menjadi motor penggerak perekonomian nasional dalam menghadapi kompetisi global.

Sebagai informasi, rangkaian sidang tahunan dan sidang bersama di Kompleks Parlemen dihadiri secara luring oleh seluruh pimpinan dan anggota MPR, DPR, DPD, Presiden dan Wakil Presiden, serta para pimpinan lembaga negara.

Berita Lainnya
×
tekid