sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kabaharkam: Konsep Kampung Tangguh di Kabupaten Malang layak diadopsi

Sebagai bentuk apresiasi, Kabaharkam memberikan bantuan pada relawan Kampung Tangguh Desa Sitirejo agar terus berinovasi.

Tri Kurniawan
Tri Kurniawan Jumat, 29 Mei 2020 20:34 WIB
Kabaharkam: Konsep Kampung Tangguh di Kabupaten Malang layak diadopsi

Kampung Tangguh yang melibatkan peran serta masyarakat, memiliki kontribusi besar dalam penguatan ketahanan masyarakat di tengah pandemi Covid-19. Konsep yang menjunjung rasa gotong royong dan menumbuhkan kepedulian ini, akan dikembangkan di seluruh Indonesia.

Hal itu disampaikan Kabarhakam Polri Komjen Pol Agus Andrianto, saat mengunjungi Kampung Tangguh Dusun Temu, Desa Sitirejo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Jumat (29/5) sekitar pukul 15.45 WIB–16.20 WIB.

Bersamaan dengan itu, melihat kelengkapan yang dimiliki kampung ini mulai dari ketersediaan APD untuk evakuasi pasien Covid-19, kesiapan petugas pemulasaran jenazah, lumbung pangan dan ruang isolasi yang telah disiapkan desa setempat. 

Kunjungan ini menurut Kabarhakam Polri Komjen Pol Agus Andrianto, untuk menjalankan perintah perintah Kapolri dalam melakukan pemantauan kondisi di daerah selama pandemi Covid-19 untuk mewujudkan stabilitas Kamtibmas. 

Provinsi Jawa Timur merupakan wilayah yang menjadi perhatian dalam penanganan Covid-19 ini.

“Jawa Timur ini merupakan zona merah, dan kami melihat langkah kapolda (Kapolda Jatim, red) bersama kapolres membangun Kampung Tangguh, ternyata (dampaknya, red) sangat luar biasa,” katanya disela kunjungan.

Melihat dampak positif Kampung Tangguh, diharapkan desa lain dapat melakukan hal serupa dengan memenuhi kriteria tangguh kesehatan, SDM, logistik pangan, informasi, keamanan, psikologi dan budaya.

“Kalau ini dikembangkan sangat efektif, setiap desa memiliki tujuh ketangguhan tadi, insya Allah menjadi kekuatan yang luar biasa di Jawa Timur, yang merupakan penopang ekonomi wilayah Timur,” paparnya.

Sponsored

Keberadaan Kampung Tangguh ini, diyakini dapat menangkal penyebaran virus corona dan virus lainnya. Sehingga secara perlahan masyarakat dapat kembali melakukan aktivitas dan beradaptasi dengan pola hidup baru, namun tetap memerhatikan protokol kesehatan.

Penanganan Covid-19 ini menurutnya, harus melibatkan semua pihak, oleh karena itu Kabaharkam mengapresiasi sinergi yang dilakukan pemerintah daerah, TNI, Polri dan seluruh komponen masyarakat.

“Ini secara sadar mengembangkan daya tahan masyarakat dan membangun kesiapan masyarakat melawan segala hal, mulai menjaga keamanan dan juga ketahanan pangan,” paparnya.

Sementara itu, Bupati Malang HM Sanusi, menyampaikan Kampung Tangguh selain menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap pola hidup bersih sehat, juga dapat menjaga stabilitas Kamtibmas.

“Adanya Kampung Tangguh ini, telah mengaktifkan Poskamling yang dibina Polri dan TNI,” katanya seraya mengatakan konsep ini akan dikembangkan di seluruh wilayah Kabupaten Malang.

Konsep yang diinisiasi masyarakat Desa Sitirejo kerja sama dengan Universitas Brawijaya ini, diharapkan mampu membentuk kesiap-siagaan masyarakat. “Kami telah melakukan upaya untuk penanganan Covid-19,” kata koordinator relawan kampung tangguh Desa Sitirejo Andrianto.

Yang sudah dilakukan antara lain, menyalurkan bantuan kepada masyarakat, membantu proses pendataan hingga pengawasan bantuan pemerintah, penyemprotan disinfektan, penyediaan lumbung pangan, pendirian check point di pintu masuk desa, dan pelatihan penanganan Covid-19.

Hadir dalam kegiatan ini Kabarhakam Polri Komjen Pol Agus Andrianto, Bupati Malang HM Sanusi, Kakorbinmas Polri Irjen Pol Riyapudin Nursin, Kapolda Jatim Irjen Pol M Fadil Imran, Pelopor Korps Brimob Polri Brigjend Pol Verdianto Iskandar Bitticaca, Kapusdokkes Polri Brigjend Pol Rusdianto, Danrem 083 Baladhika Jaya Kol Inf Zainuddin, Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus H Simarmata Permata, Kapolres Malang AKBP Hendri Umar, Kapolres Batu AKBP Harviadhi Agung Pratama, Dandim Dandim 0818/Kabupaten Malang-Batu Letkol Inf Ferry Muzzawad, muspika dan perangkat desa setempat.

Berita Lainnya
×
tekid