sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kabur saat OTT, staf Wali Kota Medan hampir tabrak penyidik KPK

Aksi kejar-kejaran mewarnai operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar tim penyidik KPK di Medan.

Achmad Al Fiqri
Achmad Al Fiqri Rabu, 16 Okt 2019 14:55 WIB
Kabur saat OTT, staf Wali Kota Medan hampir tabrak penyidik KPK

Aksi kejar-kejaran mewarnai operasi tangkap tangan (OTT) yang digelar tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Medan, Sumatera Utara, Selasa (16/10) malam. 

Kepala Biro Humas KPK Febri Diansyah mengungkapkan, aksi kejar-kejaran bermula saat tim penyidik KPK hendak menangkap staf protokol Walikota Meda Dzulmi Eldin berinisial AND. 

Peristiwa itu bermula saat tim KPK menyambangi kediaman Kepala Dinas PU Medan sekitar pukul 21.25 WIB. Saat itu, terpantau sudah ada mobil Avanza terparkir di kediaman Kepala Dinas PU Medan. Ditengarai, kendaraan itu milik AND. 

"Merasa diikuti, pengemudi melajukan mobil dengan kencang di salah satu ruas jalan di Kota Medan. Sampai akhirnya, dalam posisi yang sudah diapit oleh tim, mobil (AND) berhenti. Namun, AND tidak turun," kata Febri kepada wartawan di Jakarta, Rabu (16/10).

Tim penyidik, lanjut Febri, kemudian menghampiri mobil tersebut dan menunjukkan identitas institusi. Panik, AND justru memundurkan mobilnya dan mencoba kabur. 

"Dan memacu kecepatan hingga hampir menabrak tim KPK. Dua orang tim selamat karena langsung meloncat untuk menghindari kecelakaan,"  jelas Febri. 

Hingga kini, KPK belum mengetahui keberadaan AND. Namun demikian, Febri mengatakan, tim penyidik masih terus memburunya. "Kepada saudara AND agar segera menyerahkan diri dan tidak berupaya menghindar dari petugas," tegas Febri. 

AND diduga kuat turut berkontribusi besar atas perkara yang menyeret Walikota Medan Dzulmi Eldin. Dia diduga turut melarikan duit suap puluhan juta rupiah. "Diduga menerima tambahan Rp50 juta dari kepala dinas yang akan diperuntukkan pada Wali Kota," imbuh Febri. 

Sponsored

Diketahui, Walikota Medan Dzulmi Eldin sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK sekitar pukul 11.48 WIB. Saat ini, Dzulmi tengah diperiksa intensif oleh penyidik KPK.

Selain Dzulmi, menurut Febri, empat orang lainnya bakal turut diboyong ke Gedung Merah Putih. "Direncanakan empat orang lainnya akan dibawa secara bertahap siang dan sore ini ke Jakarta. (Mereka) dari unsur Kepala Dinas, ajudan, dan protokoler Walikota," ujar dia.


 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid