KH Noer Muhammad Iskandar wafat, PKB: Cak Imin sangat kehilangan

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) disebut sangat kehilangan wafatnya KH Noer Muhammad Iskandar.

"Cak Imin, sangat kehilangan dan meminta segenap PKB untuk mengirim doa terbaik untuk almarhum," ujar Ketua DPP PKB, Daniel Johan kepada Alinea.id, Minggu (13/12).

Daniel mengaku, kehilangan atas kepulangan KH Noer Muhammad Iskandar. "Setiap hari kami berduka atas perginya ulama dan KH yang kita cintai dan penuh teladan, dan hari ini kami kehilangan KH Noer Iskandar yang juga pendahulu PKB," tutur dia. 

PKB, kata dia, dalam waktu dekat bakal menggelar tahlil akbar nasional untuk segenap KH dan warga bangsa yang telah berpulang mendahului.

Seperti diketahui, pendiri Ponpes Ashiddiqiyah Jakarta KH Nur Muhammad Iskandar SQ, meninggal dunia dalam usia 65 tahun di RS Siloam Kebon Jeruk, Jakarta Barat pada hari ini, Minggu (13/12) sekitar pukul 13.41 WIB.

KH Noer Muhammad Iskandar yang lahir di Banyuwangi pada 5 Juli 1955, tak hanya tercatat sebagai pendiri dan pengasuh Ponpes Ashiddiqiyah, yang kini memiliki 11 cabang di dalam dan luar kota, dengan memadukan sistem pembelajaran klasik dan modern.