Khofifah subsidi SPP SMA-SMK di Jatim Rp150.000 per siswa

Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mensubsidi SPP untuk SMA/SMK di Jatim sebesar Rp150.000 per siswa. Subsidi ini diberikan kepada sekolah negeri dan swasta.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengaku nominal subsidi seluruh sekolah sama. Hanya saja tergantung nominal SPP yang diberlakukan tiap-tiap sekolah. 

Menurut Khofifah, jika SPP sekolah itu Rp150.000, maka sekolah tersebut gratis. Sebaliknya kalau SPP-nya Rp200.000, maka Rp50 ribu menjadi tanggungan wali muridnya.

"SPP tiap SMA/SMK negeri dan swasta tidak sama, sehingga tergantung dari kemahalan SPP sekolah itu sendiri," kata Khofifah usai serah terima jabatan di Gedung DPRD Jatim, Senin (18/2).

Sementara untuk seragam, akan diberikan kepada seluruh siswa baru SMA dan SMK secara gratis karena hak setiap siswa. Rencana ini akan dikoordinasikan dengan wakil Gubernur Jatim Emil Elistianto Dardak dan Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Saiful Rahman.

"Apa dimungkinkan nanti diserahkan. Meski demikian ada sebagian SMA/SMK negeri tidak butuh itu. Namun karena atas nama keadilan hak mereka juga dapat," katanya.

Khofifah berharap ada sister school, yakni sekolah yang merasa mampu bisa menyumbangkan seragamnya kepada sekolah lain yang membutuhkan.

"Kita berharap bahwa mereka kemudian akan menentukan sister school, seperti kami dapat ini. Tetapi kami tidak butuh. Kami akan menyerahkan kepada sekolah SMA/SMK yang membutuhkan," pungkasnya.