KKB bakar mes pekerja PT Martha Tunggal Teknik di Papua
Karyawan mes harus diungsikan usai peristiwa pembakaran itu.

Kelompok Keiminal Bersenjata (KKB) melakukan pembakaran mes pekerja PT Martha Tunggal Teknik pada Sabtu (19/2) pukul 16.25 WIT. Pembakaran itu dilakukan usai KKB menembak seorang karyawan perusahaan tersebut.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, pembakaran dilakukan hingga asap mengebul. Lokasi mes sendiri berada di dekat Kali Ilame, Kampung Wako, Ilaga, Papua.
"Satu rumah habis terbakar," kata Kamal dalam keterangan resminya, Minggu (20/2).
Kamal menuturkan, sejumlah pekerja saat itu berada di dalam rumah dan harus dievakuasi. Menurut para pekerja, setelah melakukan pembakaran, anggota KKB itu masih terlihat di sekitar mes dan berteriak dengan menggunakan bahasa daerah.
"Kemudian salah satu karyawan melaporkan kepada personel Polres Puncak untuk meminta tolong dievakuasi karena mereka mengintip lewat jendela, KKB sedang berlari-lari di jembatan Kali Ilame sambil memegang sekitar tiga senjata dan berteriak-berteriak menggunakan bahasa daerah," tuturnya.
Menurut Kamal, sampai saat ini personel TNI dan Polri masih melakukan pengejaran terhadap para anggota KKB tersebut.
"Kami TNI-Polri akan melaksanakan penindakan tegas terukur terhadap pelaku pelanggar hukum apalagi melakukan kekerasan menggunakan senjata api," ujarnya.
Terakhir diberitakan, KKB menembak karyawan PT Martha Tunggal Teknik bernama Glen Sumampo. Korban mengalami luka tembak di rusuk kiri menembus bagian atas rusuk kanan. Hari ini, korban akan dievakuasi ke Timika untuk mendapatkan penanganan medis.
Selain itu, KKB juga melakukan penembakan anggota Paskas di Bandara Aminggar Ilaga. Namun, tidak ada korban dalam peristiwa itu.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Mewujudkan e-commerce inklusif bagi penyandang disabilitas
Kamis, 30 Nov 2023 16:09 WIB
Potret kebijakan stunting dan pertaruhan Indonesia Emas 2045
Senin, 27 Nov 2023 16:01 WIB