sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Komnas HAM duga jumlah penembak berbeda, ini respons Polri

Polri memastikan semua fakta pembunuhan Brigadir J terungkap di pengadilan.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Senin, 05 Sep 2022 12:14 WIB
Komnas HAM duga jumlah penembak berbeda, ini respons Polri

Kepolisian merespon dugaan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait jumlah penembak Brigadir Yosua atau Brigadir J yang diduga tiga orang. Temuan itu berdasarkan hasil uji balistik.

Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto mengatakan, dugaan tetap akan diterima oleh penyidik. Sebab, hal itu berdasarkan pengamatan Komnas HAM saat rekonstruksi kemarin.

"Dugaan kan bisa saja," kata Agus saat dihubungi, Senin (5/9).

Menurutnya, penyidik tetap berpatokan pada pembuktian berdasarkan keterangan para saksi. Apalagi saksi ahli yang telah memaparkan sejumlah hal untuk memperkuat penyidikan tersebut.

"Namun kembali mendasari teori pembuktian 182 KUHAP harus didasarkan atas Persesuaian keterangan para pihak seperti saksi maupun mahkota, keterangan saksi yang memiliki keahian dibidangnya, persesuaian keterangan mereka akan menjadi petunjuk, didukung bukti-bukti lainnya yang bernilai petunjuk," ujarnya.

Ia berharap majelis hakim akan tetap mengadili dengan selayaknya perkara tersebut bagi kedua belah pihak. Hingga melahirkan putusan yang adil pula.

"Inshaallah, majelis hakim nanti akan memutuskan perkara ini seadil-adilnya," ucapnya.

Sebagai informasi, Komnas HAM mendorong Polri untuk menyelidiki lebih lanjut jumlah pelaku yang mengeksekusi Brigadir J.

Sponsored

Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik menyebut terdapat kemungkinan dua sampai tiga orang yang menembak. Ia menyebut dugaan itu mengacu pada hasil pemeriksaan balistik dan forensik.

Taufan menjelaskan saat ini terdapat dua keterangan berbeda dari para tersangka, yakni Ferdy Sambo dan Bharada E. Dalam keterangannya, Sambo berujar hanya Bharada E yang menembak Brigadir J. Namun, Bharada E menyebut Sambo juga ikut menembak.

Menurut Taufan kedua pernyataan itu harus didalami lebih lanjut, begitu pun dengan dugaan adanya tiga orang penembak.

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid