Korban luka kecelakaan maut Balikpapan terus bertambah

Jumlah korban kecelakaan maut di Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) terus bertambah. Jumlah korban kecelakaan masih akan terus berubah karena peristiwa itu hingga kini masih dalam proses penanganan untuk diketahui penyebabnya.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo menyebut, saat ini jumlah korban luka ringan terus bertambah dari sebelumnya tercatat 14 orang. "17 orang mengalami luka ringan," kata Dedi dalam keterangan resminya, Jumat (21/1).

Dedi menjelaskan, untuk korban luka berat berjumlah empat orang. Kemudian, korban meninggal empat orang.

"Satu orang masih dalam kondisi kritis," ujar Dedi.

Dia menerangkan, seluruh korban menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Khanusojo, Rumah Sakit Beriman, dan Rumah Sakit Ibnu Sina. Kendati demikian, dia belum menjelaskan apakah jenazah korban sudah dikembalikan kepada pihak keluarga.

Diketahui, truk tronton menabrak beberapa motor dan mobil di lampu merah Muara Rapak, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Jumat (21/1). Kecelakaan maut tersebut terjadi sekitar pukul 06.15 WITA. 

Sopir truk tronton berinisial MA (48), warga Kelurahan Telaga Sari, Kecamatan Balikpapan Kota. MA mengemudikan truk tronton dengan nomor polisi KT 8534 AJ.

Berdasarkan keterangan MA, truk tronton mengalami rem blong. MA mengemudikan truk tronton itu sejak pukul 05.00 WITA dari lokasi parkir di Jalan Pulau Balang Km 13, Kelurahan, Karang Joang, Kecamatan Balikpapan Utara. 

Truk tronton itu disebut bermuatan kontainer 20 fit yang berisikan kapur pembersih air dengan berat 20 ton. MA hendak menuju Kampung baru Balikpapan Barat. 

Setiba di depan Rajawali Foto Km 0,5, MA sudah mulai mengurangi persneling dari 4 ke 3. Ketika berada di depan Bank Mandiri, rem sudah tidak berfungsi dan truk tronton melajut tidak terkendali dan menabrak enam unit kendaraan roda empat (dua angkutan kota, dua mobil pribadi, dan dua pick up) dan 14 unit motor. Hantaman truk tronton juga sebabkan lampu merah roboh dan pagar pembatas jalan rusak.