sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Lilin dan doa bersama mengiringi penutupan BRIN Pasuruan

Acara diikuti sekitar 100 orang. "Kami sudah mengantongi izin dan acara ini diketahui, baik dari pihak Desa Carat maupun kepolisian."

Fitra Iskandar
Fitra Iskandar Sabtu, 04 Feb 2023 14:55 WIB
Lilin dan doa bersama mengiringi penutupan BRIN Pasuruan

Penutupan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) wilayah Pasuruan masih menyisakan penyesalan. Salah satunya dari Forum Komunikasi Astronomi Amatir Lintas (FOKALIS) Jawa Timur. 

Sebagai bentuk simpati, atensi, dan apresiasi FOKALIS Jatim menggelar acara 'Menyalakan Lilin dan Doa Bersama untuk BRIN Pasuruan'. Acara digelar Sabtu (4/2) pukul 19.00-21.00 WIB di depan Kantor BRIN Pasuruan.

Menurut Ketua FOKALIS Jatim Muchammad Toyib, acara ini untuk memberikan dukungan moril ke sivitas BRIN Pasuruan yang terdampak penutupan. Karena, kata dia, BRIN Pasuruan adalah mitra kolaborasi yang sangat dekat dan telah bekerja sama dengan FOKALIS Jatim sejak 2016.

"Jadi, ini sebagai bentuk atensi sekaligus apresiasi atas apa yang terjadi. Juga atas segala capaian dan kolaborasi selama ini. Juga agar masyarakat lebih perhatian terkait dinamika pengembangan sains keantariksaan yang terjadi saat ini, khususnya terkait BRIN," kata Toyib kepada Alinea.id, Sabtu (4/2). 

Seperti diberitakan, BRIN wilayah Pasuruan resmi menghentikan operasional sejak 31 Januari 2023. Pengumuman itu diunggah akun instagram @brinpasuruan. 

"Tak terasa sudah 35 tahun kami berada di sisi teman-teman semua. Tumbuh bersama, mendewasa bersama. Dari generasi ke generasi," tulisnya.

Lewat akun tersebut, BRIN Pasuruan mengaku berterima kasih untuk atensi yang telah diberikan. "Terima kasih sudah menemani sejauh ini. Maju terus keantariksaan Indonesia," tulisnya lagi.

Toyib menerangkan, acara digelar secara sederhana tanpa mengurangi rasa khidmat. Pihaknya telah berkoordinasi antar komunitas untuk mengirimkan delegasi mereka agar turut berpartisipasi pada kegiatan nanti malam. 

Sponsored

Rencananya, jelas Toyib, acara diikuti sekitar 100 orang. "Kami sudah mengantongi izin dan acara ini diketahui, baik dari pihak Desa Carat maupun kepolisian," jelas Toyib.

Berita Lainnya
×
tekid