sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Luhut sudah ajak makan bareng, Prabowo mau makanan Jepang

Rencana makan bareng tersebut urung terlaksana karena terkendala gangguan teknis.

Gema Trisna Yudha
Gema Trisna Yudha Senin, 22 Apr 2019 15:25 WIB
Luhut sudah ajak makan bareng, Prabowo mau makanan Jepang

Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, mengaku telah mengajak calon presiden Prabowo Subianto untuk bertemu dan makan bersama. Meski demikian, janji temu tersebut batal karena terkendala gangguan teknis.

Janji temu tersebut dilakukan sebagai upaya untuk kembali mencairkan suasana usai Pilpres 2019. Luhut adalah orang yang diutus calon presiden Joko Widodo untuk menemui rivalnya tersebut. 

"Ya memang saya sudah teleponan dengan Pak Prabowo, ya sudah bicara baik-baik, bicara ketawa-ketawa. Kita janjian mau ketemu hari Minggu (21/4) kemarin, tapi kemudian ada masalah teknis, beliau agak sakit flu jadi kita reschedule," kata Luhut di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Senin (22/4).

Luhut mengatakan, dirinya sudah biasa berkomunikasi lewat telepon dengan Prabowo. Apalagi, keduanya sempat menimba ilmu di Akademi Militer (Akmil) meski berbeda angkatan.

Luhut merupakan lulusan Akmil tahun 1970, sementara Prabowo tahun 1974. Menurut Luhut, keduanya juga sempat bernostalgia dengan membicarakan masa lalu.

Dia mengaku akan menyampaikan pesan pada Prabowo dalam pertemuan yang urung terlaksana tersebut. Namun Luhut enggan mengungkap pesan apa yang akan disampaikannya pada mantan Komandan Jenderal Kopassus tersebut.

Dalam pembicaraan via telepon, Luhut mengaku mendapat respons yang baik dari Prabowo. Ketua Umum Partai Gerindra juga sempat mengungkapkan menu yang ingin ia santap bersama Luhut dalam pembicaraan tersebut.

"Kan Pak Prabowo orang baik, ketawa-ketawa saya bilang kan, kita janjian, mau makan. Saya tanya, 'kita makan apa?' Dia (Prabowo mengatakan) 'saya mau makanan Jepang'," kata Luhut menceritakan.

Sponsored

Luhut mengaku belum mengetahui kapan pertemuannya dengan Prabowo akan terjadi. Masing-masing pihak belum menentukan waktu yang tepat untuk pertemuan tersebut.

Namun Luhut meyakini pertemuan tersebut tidak akan sulit terjadi, karena ia memiliki hubungan yang dekat dengan Prabowo. 

Ia juga meyakini Prabowo tidak akan mengambil keputusan keliru terkait Pilpres 2019. Sebagai orang yang telah lama mengenal Prabowo, Luhut mengatakan Prabowo adalah orang yang rasional. 

"Saya kenal dia, saya kenal Prabowo orang rasional, orang yang punya spirit patriot tinggi, tidak pernah ingin menghancurkan negeri ini dengan keputusan yang keliru," kata Luhut menegaskan. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid