sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

MAKI: Aset ASABRI dan Taspen bersinggungan

Persinggungan aset PT ASABRI-Taspen jadi kendala penyitaan.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Selasa, 20 Apr 2021 09:29 WIB
MAKI: Aset ASABRI dan Taspen bersinggungan

Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) mendatangi Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Jampidsus Kejagung) untuk melaporkan adanya persinggungan kasus dugaan korupsi PT ASABRI dengan PT Taspen (Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri).

Koordinator Masyarakat Anti Koruopsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman mengungkapkan, persinggungan itu menyebabkan beberapa kendala dalam penyitaan aset. Padahal, tim penelusuran aset masih harus kerja keras mengembalikan kerugian negara yang cukup besar.

"Jadi, saya melaporkan aset ASABRI yang tidak bisa disita karena berasal dari tempat lain," kata Boyamin di Gedung Bundar Kejagung, Jakarta Selatan, Selasa (20/4).

Menurut Boyamin, dia juga melaporkan dugaan tindak pidana di PT Taspen yang harus diselidiki oleh Jampidsus. Pasalnya, para pelaku merupakan tokoh yang sama di kasus ASABRI. "Ini diduga direksi yang lama. Kerugiannya sekitar Rp1-3 triliun," ujarnya.

Sponsored

Lebih lanjut Boyamin menuturkan, pihaknya juga mendesak penyidik untuk mengulik dan menyita aset milik tersangka direksi ASABRI. Hal itu semata-mata demi memenuhi nilai penyitaan yang hingga kini baru mencapai Rp10,5 triliun.

"Seperti IWS (Ilham W Siregar) itu hartanya banyak, orang kaya. Harus disita juga karena patut diduga dari hasil korupsi di ASABRI," tuturnya.

Berita Lainnya
×
tekid