sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Anak meninggal pascaoperasi amandel, RS Kartika Husada diminta kaji tindakan

Pihak RS mengklaim, pasien telah dirawat sesuai kondisinya. Namun, terkendala peralatan penunjang.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Rabu, 04 Okt 2023 10:47 WIB
Anak meninggal pascaoperasi amandel, RS Kartika Husada diminta kaji tindakan

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meminta komite medik dan manajemen Rumah Sakit (RS) Kartika Husada, Bekasi mengkaji kesesuaian tindakan kepada pasien anak yang didiagnosis mati batang otak usai operasi amandel, BA (7), dengan SOP berlaku. BA dilaporkan meninggal dunia pada Senin (2/10).

"Komite Medik dan manajemen RS harusnya melakukan kajian," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi, dalam keterangannya, Rabu (4/10).

Pengelola RS Kartika Husada juga diminta menyampaikan kajian tentang tindakan yang dijalankan dan SOP berlaku kepada keluarga pasien yang diduga menjadi korban malapraktik.

Lebih jauh, Nadia menyampaikan, Kemenkes hingga kini belum mendapatkan informasi detail tentang dugaan malaapraktik tersebut, yang menyebabkan pasien meninggal dunia.

Diketahui, BA menjalani operasi pengangkatan amandel dan adenoid di RS Kartika Husada, Bekasi, pada 19 September 2023. Operasi serupa dijalaninya bersama kakaknya, J (9). Nahas, kondisi BA memburuk pascaoperasi, tetapi tidak demikian dengan J.

BA pun menjalani perawatan dan berbagai tindakan medis. Sayangnya, ia dinyatakan meninggal dunia di RS Kartika Husada, Senin (2/10) petang, dengan diagnosis mengalami mati batang otak.

Sementara itu, Komisaris RS Kartika Husada, Bekasi, Nidya Kartika Yolanda, menyampaikan, pihaknya terkendala peralatan medis dalam menangani BA yang kondisinya memburuk pascaoperasi amandel. Namun, mengklaim penanganannya sesuai kondisi pasien.

"Kalau standar perawatan pasien, sudah sesuai dengan kondisi pasien. Cuma, kan, memang kita terkendala alat-alat penunjang, seperti pemeriksaan MRI (magnetic resonance imaging), CT scan, memang tidak ada," tuturnya, Selasa (3/10).

Sponsored

"Itulah guna rujukan untuk mengetahui lebih jauh apa penyebabnya yang tadi itu. Itu harus dilakukan pemeriksaan penunjang yang harus dilakukan dan itu tidak bisa di sini karena kami hanya RS tipe C," imbuh dia.

RS Kartika Husada, klaimnya, sempat mencari rumah sakit untuk merujuk atau memindahkan BA. Ini sesuai permintaan orang tua pasien.

Sayangnya, kondisi BA kian memburuk sehingga mustahil dipindahkan. Apalagi, 80 rumah sakit yang dihubungi menolak untuk merawat pasien.

Berita Lainnya
×
tekid