sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menko PMK salat Id Jumat: Perbedaan itu biasa, pemerintah akomodasi semua

Muhadjir pun mengajak semua umat Islam tak berlebihan dalam menyambut Hari Raya Idulfitri.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Jumat, 21 Apr 2023 11:36 WIB
Menko PMK salat Id Jumat: Perbedaan itu biasa, pemerintah akomodasi semua

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, melaksanakan ibadah salat Id bersama para jemaah Muhammadiyah di Halaman Parkir Gedung Pusat Dakwah Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Jakarta, Jumat (21/4). Meskipun sempat diiringi gerimis, ibadah tetap dilaksanakan secara khusyuk dan khidmat.

"Semuanya berjalan lancar walaupun hujan gerimis, tetapi saya lihat jemaah tetap bertahan mendengarkan khotbah sampai selesai. Khotbahnya sangat bagus, semangat, tetapi juga memberikan kesejukan," ucapnya dalam keterangannya.

Muhadjir menambahkan, perbedaan ibadah salat Id yang dilaksanakan jemaah Muhammadiyah dengan pemerintah merupakan persoalan biasa. Sebab, pemerintah mengakomodasi semua dan tanpa didiskriminasi.

"Buktinya saya hari ini sebagai Menko PMK juga melaksanakan salat Id pada gelombang pertama. Kalau yang melaksanakan pada gelombang kedua besok (Sabtu, 22/4), juga tentu saja kita memberikan selamat. Saling memberikan semangat, tidak ada masalah," tuturnya.

Lebih jauh, eks Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu mengomentari tentang jemaah Muhammadiyah yang tidak diberikan izin tempat mengadakan salat Id. Baginya, hal tersebut terjadi karena minimnya informasi, kesalahpahaman, kurangnya pengertian, dan sebagainya.

Karenanya, masyarakat diajak menahan diri dan tidak reaktif atas persoalan yang belum diketahui duduk perkaranya. "Harus kita tangani dengan dingin, kepala dingin, hati yang dingin, tidak udah grusa-grusu," ucapnya.

Muhadjir pun mengajak semua umat Islam tak berlebihan dalam menyambut Hari Raya Idulfitri. "Tidak hanya Muhammadiyah, semua tidak usah menikmati kemenangan seolah-olah paling benar." 

"Saya mengucapkan selamat Idulfitri 1 Syawal 1444 H. Apabila ada kesalahan, ada kekhilafan, mohon dimaafkan. Taqabbalallahu minna wa minkum, mudah-mudahan Allah menerima ibadah Ramadan kita dan mengabulkan semua permintaan kita," imbuhnya.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid