Novel Baswedan pensiun sebagai ketua Wadah Pegawai KPK

Penyidik KPK Novel Baswedan akan pensiun sebagai ketua Wadah Pegawai KPK setelah masa tugasnya genap dua tahun pada hari ini (3/5). Novel akan datang ke Gedung KPK untuk menyerahkan laporan pertanggung jawaban selama mengemban masa tugasnya. 

Juru Bicara KPK Febri Diansyah mengatakan, hari ini Novel berencana datang ke gedung KPK untuk menghadiri musyawarah umum anggota Wadah Pegawai (WP) KPK periode 2016-2018 dengan para calon Ketua WP. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Sumber Daya Manusia KPK dan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) WP maka pengurus dipilih kembali setiap dua tahun.

"Novel rencananya akan membacakan laporan pertanggungjawabannya," kata Febri seperti dikutip Antara.

Sebagai ganti Novel, ada 11 orang pegawai KPK maupun pegawai negeri yang diperbantukan di KPK mengajukan diri menjadi Ketua WP KPK periode 2018-2020. Mereka berasal dari Direktorat Penyidikan sebanyak dua petugas. 

Lalu, Unit Pengelolaan Barang Bukti dan Eksekusi, Direktorat Pembinaan Jaringan dan Kerja Sama Antar Komisi dan Instansi. Kemudian, Direktorat Pendidikan dan Layanan Masyarakat, Direktorat Penelitian dan Pengembangan, Direktorat Pendaftaran dan Pemeriksaan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, Biro Perencanaan Keuangan, Direktorat Penyelidikan, Direktorat Penuntutan serta Unit Koordinasi Supervisi Penindakan. Keseluruhannya masing-masing berjumlah satu orang. 

Salah satu yang mengajukan diri adalah wakil ketua WP 2016-2018 Harun Al Rasyid. Sedangkan Novel Baswedan tidak mencalonkan diri lagi.

Tahapan pemilu WP KPK mulai 30 April sampai 11 Mei 2018 adalah masa kampanye calon Ketua WP. Kemudian pada 3 Mei 2018 adalah Musyawarah Umum Anggota WP dilanjutkan dengan Pemaparan Visi, Misi dan Program Kerja Calon Ketua WP.

Selanjutnya pada 12-13 Mei 2018 merupakan masa tenang. Lalu pada 14-18 Mei 2018 adalah masa pemilihan sedangkan pada 21 Mei 2018 adalah pengumuman Ketua WP terpilih.