sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pascabanjir, Anies optimistis kegiatan belajar bisa normal

Pembersihan sekolah yang terdampak dilakukan agar kegiatan belajar mengajar pada Senin tidak terganggu.

Hermansah
Hermansah Minggu, 05 Jan 2020 05:55 WIB
Pascabanjir, Anies optimistis kegiatan belajar bisa normal

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan optimistis kegiatan belajar mengajar (KBM) sekolah setelah libur berjalan normal meski beberapa wilayah masih terdampak banjir awal tahun baru.

"Insya Allah (KBM) pada Senin sudah normal di Jakarta," kata Anies di SMA 8 Jakarta, Sabtu petang (4/1).

Anies menyebut sebanyak 211 sekolah berbagai tingkat pendidikan dan di lima wilayah kota, namun 208 sekolah di antaranya sudah tidak tergenang dan sedang dalam pembersihan.

"Masih ada tiga sekolah yang tergenang. Tetapi saya yakin Senin bisa beroperasi. Barang-barang yang beresiko sudah diamankan ke lantai atas. Memang ada yang harus dibersihkan dan harus diganti. Tetapi secara umum tertangani dan lantai atasnya insya Allah bisa beroperasi," ujar Anies.

Pemprov DKI Jakarta menurunkan sumber dayanya seperti Dinas Gulkarmat dan PPSU, untuk membersihkan sekolah-sekolah yang terdampak agar kegiatan belajar mengajar pada Senin tidak terganggu.

"Kembali sempurna belum, karena perlu waktu untuk pembersihan. Tetapi paling tidak, kegiatan belajar-mengajar tetap bisa berlangsung dengan ada rekayasa ruangan yang dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi tiap-tiap sekolah," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 8 Jakarta, Rita Hastuti, mengatakan banjir di sekolahnya terjadi pada 1 Januari 2020 sekitar pukul 22.00-23.00 WIB dengan ketinggian hingga dua meter. Banjir itu mengakibatkan meja dan bangku rusak, sementara kerusakan lainnya sedang didata.

"Peralatan yang sebagian rusak adalah bangku untuk belajar. Tetapi kerugian lengkap sedang kami data mana yang tidak bisa kita pakai. Ini kan kita masukkan ke kelas-kelas, berapa bangku yang siap. Nanti yang tidak siap, yang rusak, kita hitung," ucap Rita.

Sponsored

Rita mengatakan kegiatan pembersihan lumpur terus dilakukan. Pembersihan menggunakan disinfektan dengan harapan pada Senin, siswa bisa memulai kegiatan belajar.

"Untuk Senin dipastikan bisa mulai belajar. Di lantai dua dan lantai tiga, kami naikkan kelas ke atas," ujar Rita menambahkan.

Diketahui, akibat hujan deras sejak 31 Desember 2019 malam hingga 1 Januari 2020 pagi, menyebabkan banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek).

Pemprov DKI Jakarta menurunkan 120 ribu petugas untuk menanggulangi banjir tersebut. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid