Wamenkes: Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pada anak tidak merata

Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, menyatakan, pelaksanaan program vaksinasi Covid-19 pada anak dan remaja belum merata di beberapa provinsi. Hingga kini, 2,3 juta orang berusia usia 12-17 tahun sudah divaksin dosis pertama.

"Misalnya di Bali itu sudah mencapai 94%, di Jakarta sudah sampai 80%, tetapi ada beberapa daerah misalnya seperti di Lampung itu baru 1% mencapai sasaran vaksinasinya,” ujarnya dalam Rakornas KPAI secara daring dan disiarkan kanal YouTube Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Senin (30/8). 

Maka dari itu, Dante menyarankan program vaksinasi anak harus dilakukan dengan baik jika sejumlah pihak ingin menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Selain itu, dia meminta jajarannya di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar memperluas pelaksanaan program. Caranya, membuka sentra vaksinasi yang bekerja sama dengan swasta ataupun mengadakannya di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) dan di sekolah.

“Ini bekerja sama antara di antara Dinas Kesehatan dengan standar profesi stakeholder, sekolah, dan masyarakat lainnya,” ucap Dante.

Dengan begitu, dirinya optimistis capaian vaksinasi pada anak dan remaja bisa dipercepat sehingga mereka memiliki kekebalan yang tinggi dan menurunkan angka kematian karena Covid-19 di Indonesia. 

"Capaian vaksinasi pada anak akan mencapai kekebalan pada anak,” katanya.