sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemprov DKI: Rusun Nagrak untuk pasien Covid-19 tanpa gejala

Aktivitas di Rusun Nagrak satu garis komando dengan pengelolaan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Rabu, 23 Jun 2021 16:04 WIB
Pemprov DKI: Rusun Nagrak untuk pasien Covid-19 tanpa gejala

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Mulyo Aji inspeksi kesiapan rusun Nagrak di Cilincing, Jakarta Pusat, Rabu (23/6). Rusun tersebut, difungsikan tempat isolasi terkendali pasien Covid-19 tanpa gejala.

Rusun Nagrak berkapasitas 2.500 kamar untuk ruang isolasi mandiri. Setiap kamar dapat diisi empat pasien. Nanti, untuk pengelolaan diserahkan Pangdam Jaya sekaligus Pangkogaskabpad (Panglima Komando Tugas Gabungan Tempat Terpadu). 

Aktivitas di Rusun Nagrak akan satu garis komando dengan pengelolaan Wisma Atlet. Jadi, segala kebutuhan pasien di Rusun Nagrak dari segi personalia hingga logistik dalam manajemen yang sama dengan Wisma Atlet.

"Ini seperti satelitnya Wisma Atlet yang dulu digunakan orang bergejala ringan atau tanpa gejala, sekarang yang tanpa gejala diarahkan Rusun Nagrak. Namun, saya berpesan bila kita memiliki gejala, merasa khawatir terpapar, datangi fasilitas kesehatan dulu. Baru dari sana ada rujukan apakah perlu isolasi atau tidak," ujar Anies dalam keterangan tertulis, Rabu (23/6).

Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjen TNI, Mulyo Aji mengatakan, Rusun Nagrak dipersiapkan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan pasien tanpa gejala. Sehingga, Wisma Atlet akan difokuskan untuk pasien Covid-19 bergejala dan Rusun Nagrak untuk pasien Covid-19 tidak bergejala.

"Prosesnya dilaksanakan seperti PPKM mandiri, dilaksanakan oleh empat pilar, di situ ada danramil, kapolsek, kemudian camat di situ, juga ada keterlibatan puskesmas," ucapnya.

Diketahui, keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 di Jakarta sudah mencapai 90%. Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin mendorong, Pemprov DKI segera menambah kapasitas tempat tidur isolasi.

Pemprov DKI Jakarta juga telah menyediakan sebanyak 17.752 tempat tidur untuk pasien Covid-19. "Itu sudah naik dibandingkan awal Mei 2021, sekitar 14.000 tempat tidur. Jadi, ada kenaikan 3.200 tempat tidur dan sampai sekarang sudah terisi sekitar hampir 90%. Jadi, hampir 90% dari 17.752 ini," ucapnya dalam konferensi pers virtual, Senin (21/6).

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid