sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemprov Jatim siapkan menu ikan patin selama PSBB

Dapur umum juga sediakan makanan siap saji untuk sahur dan buka puasa.

Adi Suprayitno
Adi Suprayitno Kamis, 30 Apr 2020 00:17 WIB
Pemprov Jatim siapkan menu ikan patin selama PSBB

Pemprov Jatim menyiapkan ribuan makanan dengan menu ikan patin dan dori selama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Makanan akan dibagikan ke masyarakat yang membutuhkan.

Wakil ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak, melakukan kunjungan bersama  dengan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim, Heru Tjahjono, meninjau dapur umum di kawasan Kodam V Brawijaya, Rabu 29 April 2020.

Selain pimpinan dewan dan Sekdaprov Jatim, turut hadir Kapolda Jatim, Luki Hermawan, dan tuan rumah dapur umum, Pangdam V/Brawijaya, Mayor Jenderal TNI Widodo Iryansyah

Ribuan makanan yang disiapkan dapur umum, dimasak oleh tim Tagana Dinsos Jatim, TNI AD, dan Polri. Mereka saling bahu membahu memasak makanan untuk warga Surabaya saat PSBB.

Dapur umum ini merupakan program dari Pemprov Jatim, menyiapkan bahan makanan untuk masyarakat. Untuk wilayah Gresik, dapur umum berada di Kodim. Sementara di Sidoarjo, dimasak di Mapolres Sidoarjo.

Sahat yang tiba di lokasi, dibuat terkesima dengan aneka menu yang dimasak gabungan tim karena menu ikannya tidak main-main, yakni ikan dori dan patin.

"Kami apresiasi menu di dapur umum ini, ada ikan patin dan ikan dori. Kaya protein. Ini membuat kami terharu," kata Sahat.

Sahat mengaku, terima kasih kepada dinas sosial, Kodam V/Brawijaya dan Polda Jawa Timur, yang mendukung penuh pemenuhan makanan untuk PSBB. Hal ini, menunjukkan bahwa adanya kebersamaan TNI, Polri, dan Pemprov Jatim, memerangi pandemi Covid-19. 

Sponsored

Jumlah makanan yang disiapkan mencapai dua ribu bungkus setiap harinya. Nasi bungkus akan dibagikan kepada masyarakat yang telah ditentukan.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menuturkan, Kota Surabaya, Kabupaten Gresik, dan Kabupaten Sidoarjo merupakan daerah yang luas dan membutuhkan jangkauan yang lebih efektif.

Karena itu, masyarakat yang jauh dari pusat kota tetap bisa mendapatkan makanan siap saji saat waktu sahur dan buka puasa.

Khofifah menegaskan, setiap malam forkopimda akan melakukan rapat evaluasi dari distribusi makanan saat sahur dan buka puasa yang disiapkan di dapur umum.

"Jika ternyata dapur umum ini efektif menjangkau warga terdampak, saya ingin ke depan ada pemberdayaan masyarakat UMKM yang terdekat dengan titik distribusi, untuk membuka layanan membuat nasi bungkus selama PSBB," ucap Khofifah. 

Berita Lainnya
×
tekid