Pertamina salurkan 20 ribu liter BBM bantu penanganan gempa Cianjur

PT Pertamina menyalurkan 20 ribu liter BBM untuk kendaraan operasional Polda Jawa Barat dalam kegiatan penanggulangan bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Hal ini merupakan dukungan terhadap langkah Polri dalam upaya penanggulangan bencana tersebut.

Penyerahan 20 ribu liter BBM tersebut telah dilakukan dalam 2 tahap. Tahap pertama yakni 10 ribu liter BBM pada Rabu (23/11) dan tahap kedua yakni 10 ribu liter pada Sabtu (26/11), yang disalurkan dari Depot Pertamina Padalarang.

Ada pun BBM yang disuplai yakni jenis Dexlite dan Pertamax. Bantuan tersebut diterima langsung oleh Dirpamobvit Polda Jabar Kombes Pol M Hidayat.

"Pertamina menyalurkan total 20 ribu liter BBM untuk Polda Jawa Barat dalam rangka mendukung upaya penanggulangan bencana yang dilakukan Polri di Cianjur," kata Pjs VP Corporate Communication Pertamina Heppy Wulansari dalam keterangannya, Minggu (27/11).

Bantuan BBM ini juga disalurkan untuk kendaraan operasional Kopassus, serta seluruh kendaraan logistik Posko BUMN yang mendistribusikan bantuan ke 40 desa terdampak gempa di Kabupaten Cianjur.

Pascagempa berkekuatan M5,6 yang mengguncang Cianjur pada Senin (21/11), total bantuan yang sudah disalurkan Pertamina senilai Rp1,2 miliar.

"Bentuk bantuan yang disalurkan berupa BBM dan LPG, kesehatan (tim medis dan obat-obatan), perlengkapan harian serta sembako dan makanan siap saji," ujar Heppy.

Beberapa barang yang disalurkan di antaranya 156 tabung LPG 12 kg, satu unit tenda pleton, dua unit tenda serba guna, 130 lembar kasur lantai, 185 paket terpal, 740 lembar selimut, 355 lembar terpal, 300 lembar matras, 20 pasang sepatu boot, serta masing-masing tiga unit genset, velbed, dan meja.

Dari tim medis, enam orang dokter dan empat perawat serta dua unit ambulans juga dikerahkan untuk membantu penanganan korban. Selain itu, ratusan bantuan logistik kebutuhan anak hingga dewasa juga telah disalurkan.

"Semua bantuan ini merupakan aksi peduli dari Pertamina Grup untuk penanggulangan korban bencana Cianjur. Semoga upaya bersama ini bisa berdampak baik untuk masyarakat Cianjur," tukas Heppy.

Hingga Minggu (27/11) sore, tercatat korban meninggal dunia pascagempa Cianjur menjadi 321 orang. Kemudian, masih ada 11 korban yang belum ditemukan, dan korban luka-luka yang masih dirawat tercatat ada 108 orang.

Data BNPB juga mencatat jumlah pengungsi mencapai 73.874 orang, dan 62.628 rumah mengalami kerusakan akibat gempa bumi.