sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

PKS berharap kursi Wagub DKI meski Gerindra sodorkan 4 nama baru

PKS masih kukuh dengan dua nama meskipun Partai Gerindra mengajukan empat nama baru sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta.

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Selasa, 12 Nov 2019 19:09 WIB
PKS berharap kursi Wagub DKI meski Gerindra sodorkan 4 nama baru

Penasihat Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta Abdurahman Suhaimi berharap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan segera memiliki wakil gubernur (wagub) pada tahun ini.

Lebih dari setahun, Anies Baswedan sendiri memimpin DKI Jakarta setelah Sandiaga Salahuddin Uno mundur dari kursi Wakil Gubernur lantaran menjadi calon wakil presiden.

"Wagub DKI lagi berproses. Mudah-mudahan akhir tahun ini sudah ada wagub yang baru," kata Suhaimi di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (12/11).

PKS telah mencalonkan dua nama untuk cawagub yakni Agung Yulianto dan Akhmad Syaikhu. Namun, belakangan muncul empat nama baru yang diusulkan oleh Partai Gerindra.

Empat nama yang diusulkan Partai Gerindra adalah Dewan Penasihat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum DPP Gerindra Ferry Juliantono, Sekretaris Jenderal DPP Gerindra Ahmad Riza Patria, dan Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah.

Meski demikian, Suhaimi berharap bahwa cawagub berasal dari partainya. "Harapan kami ada wagub dari PKS," kata dia.

Suhaimi juga menegaskan sejauh ini, PKS tidak mengusulkan calon lain selain Ahmad Syaikhu dan Agung Yulianto. "Secara formal itu belum diganti. Artinya di fraksi atau DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) belum ada pergantian nama dari 2 nama itu sampai detik ini ya saya bilang. Kalau besok saya enggak tahu," katanya.

Ia pun menyebut, bahwa isu dua nama baru dari PKS yaitu Adhyaksa Dault dan Nurmansyah Lubis belum ada surat resmi atau belum dalam pembahasan formal. Meski ia mengaku, dalam pembahasan informal banyak nama yang dicalonkan untuk maju sebagai cawaggub pengganti Sandiaga Uno.

Sponsored

Sementara, menanggapi empat nama itu, Suhaimi mengaku tidak mempermasalahkan usulan partai yang dipimpin oleh Prabowo Subianto tersebut. Menurutnya, usulan itu adalah kebebasan setiap partai.

"Ya kan namanya usulan ya boleh-boleh saja usul kan. Soal diterima atau tidak, itu kan lain persoalannya," ucapnya.

Kemudian, menurutnya molornya pengisian kursi wagub hingga saat ini lantaran masih macetnya komunikasi di legislatif. "Karena proses di DPRD-nya enggak jalan. Kalau kita berharap prosesnya harus berjalan sampai kepada paripurna dan hak masing-masing anggota," ujar Suhaimi.

Sebelumnya, Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, M Taufik mengakui telah mengirimkan empat nama kandidat calon wakil gubernur pengganti Sandiaga Uno ke DPP PKS.

Berita Lainnya
×
tekid