sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Polisi Lamongan diserang orang tak dikenal

Pos Lantas Wisata Bahari Lamongan (WBL) diserang dua orang tidak dikenal.

Ayu mumpuni
Ayu mumpuni Selasa, 20 Nov 2018 19:25 WIB
Polisi Lamongan diserang orang tak dikenal

Pos Lantas Wisata Bahari Lamongan (WBL) diserang dua orang tidak dikenal. Penyerangan itu terjadi pukul 01.30 dini hari Selasa (20/11).

Kepala Biro Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes Polri, Kombes Pol Syahar Diantono mengatakan penyerangan dilakukan dengan cara menimpuki kaca Pos Lantas WBL, Paciran. Petugas jaga di pos tersebut pun segera melakukan pengejaran terhadap dua orang yang lari ke arah Tuban.

“Pada saat pengejaran, pelaku yang berboncengan melakukan penyerangan menggunakan ketapel kelereng, sehingga mengenai mata Kanan Bripka Andreas Dwi Anggoro,” katanya, Selasa (201/11).

Dijelaskan Syahar, pelaku akhirnya dapat ditangkap setelah petugas kepolisian menabrakkan motornya ke motor pelaku. Setelah ditangkap, kedua pelaku dibawa ke Polres Lamongan dan diketahui identitasnya atas nama Eko Ristanto dan M. Syaif Ali Amdi.

“Pelaku masih dalam proses pemeriksaan pendalaman lebih lanjut di Polres Lamongan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung membeberkan pelaku yang bernama Eko merupakan mantan polisi. Menurut Barung, Eko dipecat tahun 2014 silam.

“Dia dipecat 2014, pangkat terakhirnya Briptu. Selain itu dia juga buser Sidoarjo,” ucap Barung saat dihubungi Alinea.id.

Barung juga membeberkan Eko pernah menembak salah seorang guru ngaji di Sidoarjo. Dia juga diketahui sering mendatangi lapas untuk menjenguk napiter.

Sponsored

Kepolisian tengah mendalami peristiwa tersebut dan melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku untuk mengetahui motifnya. Pihak kepolisian juga melakukan penggeledahan di rumah kedua pelaku untuk mencari barang bukti lainnya.

Dari kejadian tersebut, pihak kepolisian sudah mengamankan sejumlah barang bukti berupa sebuah sepeda motor, ketapel dan tujuh buah kelereng yang digunakan pelaku untuk menyerang Pos Lantas WBL. Pelaku diduga merupakan kelompok teroris.

Berita Lainnya
×
tekid