sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Polisi tangkap 3 tersangka terduga terorisme yang mengurus medsos

Tim medsos ini terhubung dengan bagian propaganda ISIS di Timur Tengah.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Kamis, 24 Mar 2022 11:05 WIB
Polisi tangkap 3 tersangka terduga terorisme yang mengurus medsos

Polisi kembali menangkap tiga tersangka yang diduga terlibat terorisme. Penangkapan dilakukan di tiga lokasi berbeda: di Griya Indah Serpong, kemudian Palmerah, dan Ciputat. Rangkaian penangkapan dilakukan pada Selasa (15/3).

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, tersangka pertama berinisial RS. RS ditangkap berdasarkan informasi IT, karena berencana melakukan kegiatan amaliyah di Gedung Parlemen atau DPR.

Kemudian, berdasarkan hasil penyelidikan pada 21 Juli 2021, ditemukan akun Facebook yang ingin aktif memposting video kekerasan oleh ISIS dan menunjukkan dukungan kepada Daulah Islamiyah.

“Tersangka atas nama RS ditangkap di Depan Alfamart Ruko Jl. Pemuda, Jl. Griya Indah Serpong No.18-21, Gunung Sindur, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor,” kata Ramadhan kepada wartawan, Kamis (24/3).

Ramadhan menyampaikan, tersangka kedua ialah MR. Dia ditangkap di Jl Palmerah Barat II-C 12-16, RT 10/RW 9, Palmerah, Kecamatan Palmerah, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta. Ia diduga terlibat dalam kelompok media sosial Annajiyah.

MR merupakan editor video dan penerjemah channel telegram "Annajiyah Media Center”. Ia juga pemilik akun Instagram "cincin_nabi" yang memposting poster maupun video Daulah. 

Ia pernah melakukan pertemuan dengan tersangka AD yang telah ditangkap pada Desember 2020 di Hotel Ibis Cawang bersama beberapa member grup Whatsapp Jundullah. AD, MR, dan yang lainnya membahas aqidah dan fiqih jihad serta tanya jawab.

Ramadhan menyebut, MR kerap melakukan propaganda radikal di dunia maya. Sejumlah narasi maupun poster disebarkan di grup whatsapp “Islamic lesson”.

Sponsored

“Kepemilikan senjata (MR) diduga Airsoft jenis AK47, Makarov dan M60,” ucap Ramadhan.

Terakhir adalah tersangka HP yang juga merupakan anggota media sosial Annajiyah. Ia ditangkap di kediamannya.

HP merupakan editor video channel telegram "Annajiyah Media Center”. Selain itu dirinya merupakan pemilik akun Instagram "info.akhirzaman" yang memposting poster maupun video Daulah.

Ia juga merupakan editor video tentang wasiat Ali Kalora yang berjudul “The Land Of Poso”.

“Tim medsos ini terhubung dengan bagian propaganda ISIS di Timur Tengah. Aktif menerima bahan-bahan dan kemudian menerjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dan disebarkan di medsos di Indonesia,” tandas Ramadhan.

Berita Lainnya
×
tekid