Scroll ke atas untuk melanjutkan

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus (kedua kiri) didampingi Kasubdit I Ditresnarkoba AKBP Ahmad Fanani (kiri) beserta jajaran menunjukkan barang bukti saat rilis di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (12/12)./ Antara Foto

Nasional

Kamis, 12 Desember 2019 20:12

Polisi tembak mati pengedar heroin asal Pakistan

Menurut polisi, SH berupaya melarikan diri dan mencoba merebut senjata.

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menembak mati seorang pengedar heroin jaringan Pakistan-Indonesia. Pelaku berinisial SH itu merupakan warga negara asing (WNA) asal Pakistan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, SH ditangkap di Mangga Dua Square, Jalan Gunung Sahari, Jakarta Utara kemarin (11/12).

"Jaringannya lintas negara, jaringan Pakistan-Indonesia yang pelakunya salah satu WNA Pakistan," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (12/12).

Yusri mengungkapkan, saat tersangka menunjukkan gudang penyimpanan barang bukti heroin, SH mencoba melarikan diri. SH, kata Yusri, bahkan mencoba merebut senjata milik anggota polisi.

"Saat di perjalanan, yang bersangkutan mencoba merebut senjata anggota. Dengan tindakan terukur sesuai SOP, yang bersangkutan dilumpuhkan dengan tembakan yang mengakibatkan yang bersangkutan tertembak," ujar Yusri.

Tindakan terukur itu mengakibatkan nyawa SH melayang. Jenazahnya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Kramat Jati.

Sementara itu, penyidik terus mendalami jaringan tersebut dan melacak pelaku yang bertindak sebagai bandar. Saat mengungkap jaringan tersebut, polisi menemukan barang bukti berupa lima kilogram heroin kelas satu yang biasa diedarkan kepada masyarakat kalangan atas.

"Kita menemukan barang bukti lima kilogram heroin. Dari keterangan yang bersangkutan, dia masih menyimpan di gudang di sekitar TKP (Mangga 2 Square)," ucap Yusri.