sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Polisi ungkap peran dan motif pengeroyok Ade Armando

Pelaku mengaku kesal dengan Ade Armando hingga akhirnya melakukan pemukulan.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Rabu, 13 Apr 2022 15:46 WIB
Polisi ungkap peran dan motif pengeroyok Ade Armando

Polisi mengungkapkan motif dan peran para pelaku pengeroyokan pegiat media sosial Ade Armando. Dua orang tersebut adalah Arif Pardiani dan Muhammad Bagja yang kini menjadi tersangka.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan, tersangka Arif diduga ikut memprovokasi, sehingga terjadi pengeroyokan tersebut. Ia ditangkap polisi di wilayah Ibu Kota.

"Atas nama Arif Pardiani ditangkap di Jakarta," kata Endra di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (13/4).

Endra menyampaikan, Arif berbeda dengan enam tersangka pengeroyokan lain yang telah lebih dulu ditetapkan jadi tersangka. Sementara, tiga lainnya masih buron dan tiga lainnya sudah ditangkap polisi.

Ketiga buron itu adalah Ade Purnama, Abdul Latip, dan Abdul Manaf. Sementara, yang sudah tertangkap adalah, Muhammad Bagja, Komar, dan Dhia Ul Haq.

"Dia satu pelaku lain diluar enam ini," ujarnya.

Endra menyebut, tersangka Bagja mengaku nekat memukuli Ade karena kesal. Dia tidak terima atas pernyataan-pernyataan Ade di media sosial.

Berdasarakan keterangan Bagja, Endra menuturkan, Bagja tidak sepakat dengan apa yang disampaikan Ade selama ini. Maka dari itu, dia nekat ikut mengeroyok Ade.

Sponsored

"Bagja sampaikan dalam pemeriksaan yang bersangkutan kesal dengan apa yang disuarakan korban di media sosial. Selama ini (Bagja) lihat di medsos Ade suarakan hal-hal bertentangan dengan pelaku sehingga lakukan pemukulan," tuturnya.

Endra menjelaskan, Komar tersangka lain yang sudah ditangkap mengklaim mengeroyok Ade lantaran ikut terprovokasi di lokasi. Sehingga, dirinya pun menghajar Ade juga saat itu.

Untuk pemukul pertama Ade, Dhiq Ul Haq belum diketahui apa motifnya sampai ikut mengeroyok Ade. Sebab, dia masih menjalani pemeriksaan karena baru ditangkap dini hari tadi sekitar pukul 02.30 WIB di Pondok Pesantren Al Madad Serpong, Tangerang Selatan.

"Komar melakukan pemukulan karena terprovokasi dengan situasi yang ada di TKP (Tempat Kejadian Perkara)," ujar Zulpan.

Sebelumnya diberitakan, pegiat media sosial Ade Armando dikabarkan babak belur. Dia babak belur diduga akibat dipukuli. Dirinya dikabarkan babak belur saat hadir ke depan Gedung DPR/MPR RI hari ini, Senin 11 April 2022. Hari ini sendiri di sana diketahui ada demo mahasiswa. Polisi membenarkan adanya kejadian ini.

Berita Lainnya
×
tekid