Polri: Kelompok teroris WP terlibat bom di Surabaya dan Solo
WP merupakan kaki tangan A yang merupakan amir dalam kelompoknya.
Terduga teroris berinisial WP alias Sahid yang ditangkap pada Kamis lalu (28/3) diketahui sebagai kaki tangan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bandung. Kelompok tersebut dipimpin terduga teroris berinisial A yang masih dalam pengejaran Densus 88.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengungkapkan, keberadaan enam sampai delapan orang lainnya, termasuk A telah terdeteksi Densus 88.
“Sudah terdeteksi ada di daerah Jawa,” kata Dedi di Humas Polri, Selasa (2/4).
Keterlibatan WP alias Sahid bersama dengan kelompoknya juga telah diketahui. Mereka dinyatakan terlibat dalam aksi amaliah (teror) di Surabaya dan Solo.
“Mereka terlibat bom Surabaya dan Solo. Solo itu bom bunuh diri di Polresta Surakarta,” ucapnya.
Dalam rencananya, WP alias Sahid bersama kelompoknya akan melakukan aksi amaliah kepada aparat keamanan di Jombang, Jawa Timur. Kendati demikian mereka masih mengumpulkan dan merencanakan melakukan amaliah itu.
WP alias Sahid bersama kelompoknya mengumpulkan dana dengan cara merampok mesin-mesin ATM. Namun, polisi belum dapat memastikan ATM mana saja yang menjadi sasaran karena A sebagai dalang dari kelompok itu, bersama tujuh anggota lainnya masih dalam pengejaran Densus 88.