sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pemudik diprediksi meningkat 40%, posko angkutan Lebaran diminta berkoordinasi

Pemudik pun diharapkan bisa melakukan mudik sebelumnya agar tidak terjebak macet.

Nadia Lutfiana Mawarni
Nadia Lutfiana Mawarni Senin, 25 Apr 2022 18:39 WIB
Pemudik diprediksi meningkat 40%, posko angkutan Lebaran diminta berkoordinasi

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, membuka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2022 pada Senin (25/4). Posko terpadu dirancang untuk menghadapi lonjakan 40% pemudik jika dibandingkan Mudik 2019. Diperkirakan lebih dari 85 juta lebih pemudik menggunakan sarana angkutan darat, laut, udara, dan perkeretaapian. Untuk itu, skenario yang matang diperlukan agar semua kebutuhan pemudik dapat terlayani.

Untuk mempersiapkan Mudik 2022, Menhub mengatakan pihaknya sudah melakukan enam kali rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo.

“Ini artinya mudik merupakan agenda penting untuk kita semua, untuk memastikan saudara-saudara kita selamat sampai tujuan,” ungkap Budi dalam Pembukaan Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2022 yang disiarkan melalui YouTube Kementerian Perhubungan RI, Senin (25/4).

Budi menekankan kembali jargon mudik aman dan mudik sehat. Ini berarti peringatan bagi seluruh pemudik untuk mengikuti protokol kesehatan terkait Covid-19. Pemudik juga ditekankan untuk melakukan vaksinasi booster sebelum mudik. Dia juga menyatakan siap bekerja sama dengan insan pers untuk memantau pergerakan Mudik 2022.

Sponsored

Dalam pembukaan posko terpadu ini, Budi melakukan dialog interaktif dengan seluruh posko yang berada di semua wilayah Indonesia. Posko yang tersebar di semua bandara, stasiun, dan terminal ini menyatakan kesiapan dalam menyambut arus mudik yang diperkirakan bakal mencapai puncaknya mulai 27 April 2022. Pemudik pun diharapkan bisa melakukan mudik sebelumnya agar tidak terjebak macet.

Untuk menunjang mudik yang aman, terutama di jalur darat, Kementerian Perhubungan akan menyelenggarakan mudik gratis. Mudik ini akan megakomodasi 46.000 lebih penumpang dengan menggunakan lebih dari 778 bus dengan pengangkutan sekitar 13.000 motor menggunakan truk. Rencana ini diberlakukan Kemenhub untuk meminimalkan jumlah pemudik dengan sepeda motor.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setiadi mengatakan, Ditjen Perhubungan Darat telah menyiapkan sebelas unit mobil pelayanan selama arus mudik di wilayah Banten dan DKI Jakarta. “Mobil ini bisa dipanggil apabila pemudik mengalami keadaan darurat,” kata dia.

Berita Lainnya
×
tekid