sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Power Rangers ala Ibukota Jakarta

Superhero Power Rangers ala Ibukota Jakarta tepat menjadi gambaran dalam peringatan hari buruh sedunia pada 1 Mei 2018. Siapa mereka?

Eka Setiyaningsih
Eka Setiyaningsih Selasa, 01 Mei 2018 09:20 WIB
Power Rangers ala Ibukota Jakarta

Superhero Power Rangers ala Ibukota Jakarta tepat menjadi gambaran dalam peringatan hari buruh sedunia pada 1 Mei 2018. Siapa mereka?

Bagi masyarakat yang menjadi bagian dari generasi millennial, tentunya tidak asing lagi dengan Power Rangers. Serial Power Rangers mulai populer di Indonesia pada era 1990-an. Pertama kali Power Rangers ditayangkan di Indonesia pada tahun 1995 dan masih eksis hingga sekarang.

Mengingat serial tersebut, ada hal lain yang membuat saya tertarik saat mengunjungi pameran fotografi di salah satu Universitas di Jakarta. Irma selaku pameris memotret sebuah seri foto dari petugas warna warni yang ia sebut sebagai Power Rangers.

Keamanan, kenyamanan, serta lingkungan yang bersih, dan indah, merupakan impian warga Jakarta. Dalam mewujudkan impian itu, pemerintah DKI Jakarta melakukan terobosan baru dengan menghadirkan petugas warna-warni.  

“Ada biru, kuning, oranye , hijau dan hitam layaknya Power Rangers setiap warna memiliki karakter dan kekuatan berbeda dalam menjaga kotanya,” ujar Irma saat berbincang dengan Alinea.id belum lama ini.

Irma mengatakan Ranger Kuning merupakan istilah lain untuk Petugas Bina Marga karena berseragam kuning. Dilengkapi dengan sepatu menggunakan sepatu boots, bertugas  memperbaiki dan memperindah trotoar. Tak hanya itu, Ranger Kuning bertugas juga mengatasi jalan yang berlubang serta merawat jembatan penyeberangan. 

Ranger ini tak peduli bau menyengat dan kotor saat membersihkan gorong-gorong dari sampah sampai lumpur. Semua dilakukan demi mencegah terjadinya genangan. Mereka adalah ranger biru dari suku dinas sumber daya air,” ungkap Irma.

Sponsored

Petugas Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) mendapat julukan Ranger Oranye, bertugas berusaha membersihkan sampah di jalanan. Prasarana umum pun dijaga oleh mereka. Sering kali berada di jalan DKI Jakarta, tanpa memikirkan teriknya matahari bahkan hujan pun tetap dilalui. 

Sedangkan Ranger Hijau, tugas mereka dibagi dua. Pertama, mengurus penghijauan kota. Kedua merawat pemakaman, bahkan bertugas mengali lubang kuburan. 

Terakhir Ranger Hitam, bertugas mengurus jenazah yang terlantar. “Biasa disebut dengan palang hitam. Bertanggung jawab mengurus jenazah yang di terlantarkan di ibu kota. Ranger hitam mengurusnya hingga ke tempat peristirahatan terakhir,” jelas Irma.

Sebagai buruh, Power Rangers ala Jakarta ini telah membantu warga. Namun, jangan lupa sebagai warga DKI harus juga punya kesadaran dan memiliki tanggung jawab yang sama dalam membentuk dan memihara Jakarta lebih indah dan bersih.

Berita Lainnya
×
tekid