sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Wakapolri menyebut ratusan ribu anggota polisi tidak punya rumah

Ada 147 ribu dari 450 ribu anggota Polri yang masih belum memiliki rumah.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Kamis, 03 Feb 2022 13:10 WIB
Wakapolri menyebut ratusan ribu anggota polisi tidak punya rumah

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) meneruskan kerjasama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) dengan pembangunan kantor cabang di lingkungan pusat Bhayangkara. Kerjasama tersebut tidak lepas dari program presisi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, untuk membangun rumah bagi para anggotanya.

Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Gatot Eddy Pramono mengatakan, ada 147 ribu dari 450 ribu anggota Polri yang masih belum memiliki rumah sehingga besar harapan sebagian anggotanya tersebut dapat menikmati masa pensiun dengan tenang.

“Dengan program ini mudah-mudahan nanti anggota kita dari awal sudah bisa mengikuti dan bisa memiliki rumah, sehingga nanti masa pensiunnya mereka tidak terlambat melakukan akad kredit rumah dan sebagainya,” kata Gatot saat menghadiri peresmian outlet bank BTN Cabang Pembantu Mabes Polri di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (3/2).

Jumlah tersebut tidak hanya terdiri dari anggota Polri namun Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berada di lingkungan tersebut. Untuk itu, para PNS yang tergabung pula dalam program perumahan bagi anggota Polri itu.

Sponsored

Sementara, Deputi I Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Febry Calvin Tetelepta memastikan, Kementerian PUPR siap membangun hunian untuk ASN dan TNI-Polri di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur. Kementerian PUPR siap membangun sejumlah 2.500 unit hunian untuk tahap awal. 

Jumlah hunian yang disiapkan oleh PUPR memang belum sebanyak jumlah ASN dan Anggota TNI-Polri yang akan dipindahkan ke kawasan IKN. Hal itu terjadi sebab masih ada masalah pembiayaan.

“Pembiayaan PUPR hanya cukup untuk 2.500 hunian, sedangkan pemindahan ASN termasuk TNI-Polri pada tahap awal sebanyak tujuh ribu lebih," ujar Febry dalam keterangan tertulisnya, Kamis (3/2). 

Berita Lainnya
×
tekid