sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Reisa: Indonesia telah melewati target vaksinasi WHO

Indonesia telah memiliki 348,6 juta dosis vaksin baik dalam bentuk jadi ataupun bahan baku. 

Natasya
Natasya Jumat, 19 Nov 2021 18:21 WIB
Reisa: Indonesia telah melewati target vaksinasi WHO

Indonesia kembali kedatangan vaksin tahap ke 124 dan 125, dengan jenis vaksin Oxford AstraZeneca dan Moderna. Hal ini sampaikan langsung oleh Juru Bicara Pemerintah, Reisa Broto Asmoro dari Kantor Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat (19/11) sore. 

“Empat juta dosis lebih vaksin Oxford AstraZeneca dan delapan ratus ribu dosis vaksin Moderna datang hari ini,” kata Juru Bicara Pemerintah itu melalui siaran langsung di Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (19/11. 

Dengan kedatangan vaksin tahap ini, Reisa menyebut hal ini sebagai salah satu wujud komitmen pemerintah dalam menyediakan stok vaksin bagi masyarakat Indonesia. Terlebih, pemerintah juga telah menekankan kepada produsen vaksin untuk memastikan ketersediaan vaksin dan pengirimannya. 

Reisa juga menyampaikan dengan datangnya hibah dari negara-negara sahabat, merupakan wujud perhatian dunia kepada Indonesia. Hal ini dikarenakan antusiasme masyarakat Indonesia yang sangat tinggi dalam menerima vaksin. 

“Bukan saja karena kita negara besar yang harus dipastikan dapat tetap mengendalikan penyebaran Covid-19, namun karena antusiasme masyarakat Indonesia divaksinasi Covid-19 tinggi sekali,” tutur Reisa. 

Reisa menyebut Indonesia dapat memberikan sebanyak dua juta dosis vaksin per harinya kepada masyarakat. Sampai dengan saat ini, Indonesia telah memberikan sebanyak 220 juta lebih suntikan vaksin kepada masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. 

Selain itu, ia juga menyebut bahwa Indonesia telah melewati target vaksinasi yang diberikan oleh World Health Organization (WHO) sampai dengan akhir tahun.

“Target WHO bahwa 40% dari warga divaksin lengkap di akhir tahun ini pun sudah dilewati. Capaian-capaian Indonesia inilah yang diapresiasi berbagai negara besar dan negara sahabat,” terangnya. 

Sponsored

Dalam kesempatan yang sama, Reisa menekankan terkait dengan suntikan tahap ketiga atau booster. Ia menyebut bahwa dengan bertambahnya vaksin pada hari ini, Indonesia telah memiliki 348,6 juta dosis vaksin baik dalam bentuk jadi ataupun bahan baku. 

Reisa juga mengingatkan dan mengajak kembali bagi masyarakat yang belum atau hanya baru menerima vaksin dosis pertama, untuk kembali melakukan vaksinasi. 

“Ayo, tunggu apalagi yang belum divaksin segera ke sentra vaksinasi terdekat dan yang baru satu dosis disuntikkan, maka segera lengkapi,” ajaknya. 

Tak lupa, Reisa juga kembali menjelaskan bahwa semua jenis vaksin sama-sama berfungsi untuk  melindungi diri. 

Berita Lainnya
×
tekid