sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

RI memiliki 14 dugaan kasus hepatitis akut, 6 di antaranya meninggal

14 kasus dugaan kasus hepatitis akut ini terdeteksi di enam provinsi

 Hasbie Ibnu Harris
Hasbie Ibnu Harris Rabu, 18 Mei 2022 13:51 WIB
RI memiliki 14 dugaan kasus hepatitis akut, 6 di antaranya meninggal

Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Prof Sulianti Saroso Mohammad Syahril mengatakan, hingga 17 Mei 2021, ada 14 kasus dugaan hepatitis akut di Indonesia.

Ia mengatakan, dari jumlah tersebut, terdapat 13 kasus berstatus pending klasifikasi dan satu kasus probable.

"Pada 17 Mei, ada 27 kasus (dugaan hepatitis akut), satu probable, 13 pending klasifikasi, dan discarded ada 13. Sehingga yang kita sebut dugaan kasus hepatitis akut per 17 Mei itu 14 kasus," kata Syahril dalam konferensi pers secara online, Rabu (18/5)

Syahril mengatakan, 14 kasus dugaan kasus hepatitis akut ini terdeteksi di enam provinsi yaitu Sumatera Utara satu kasus (pending klasifikasi), Sumatera Barat satu kasus (pending klasifikasi), Jambi satu kasus (pending klasifikasi), DKI Jakarta satu kasus (probable) dan tujuh kasus (pending klasifikasi), serta Jawa Timur tiga kasus (pending klasifikasi). 

Selain itu, dia mengaku, terdapat perubahan jumlah kasus hepatitis akut yakni jumlah kasus probable awalnya dua kasus menjadi satu. Hal tersebut diketahui setelah dilakukan pemeriksaan epidemiologi.

"Dua kasus probable itu menjadi satu, kemudan perubahan satu untuk pending klasifikasi karena juga discarded karena hepatitis A positif," ujarnya.

Syahril mengatakan, dari segi usia, kelompok umur di bawah lima tahun paling banyak terjangkit hepatitis akut yaitu sebanyak tujuh orang, usia 6-10 ada dua orang, dan usia 11-16 sebanyak lima orang.

 Lebih lanjut, ia mengatakan, dari total 14 kasus hepatitis akut tersebut, sebanyak enam orang dinyatakan meninggal, empat orang dinyatakan sembuh, empat lagi masih dirawat.

Sponsored


 

Caleg Pilihan
Berita Lainnya
×
tekid