Seleksi PPPK/ASN guru mulai Juni, dibuka 3 kali kesempatan

Kementerian Pendidikan, Kebudayan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menyatakan, telah menerima tahapan jadwal seleksi aparatur sipil negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) bagi tenaga pendidik/guru untuk target kebutuhan 1.090.678  di 2021.

"Jadi kami sudah mendapatkan informasi dari Panselnas (panitia seleksi nasional), Juni 2021 ini dimulai pendaftaran untuk seleksi ASN/PPPK bagi guru," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Ristek, Prof. Nunuk Suryani dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi X DPR RI, Rabu (23/6).

Nunuk menerangkan, dari kebutuhan guru 1.090.678 di 2021, hingga saat ini jumlah formasi yang tersedia baru sebanyak 516 ribu.

"Karena sebenarnya kekurangan guru kami sampai 2021 sebanyak 1.090.678, itu berdasarkan perhitungan. Formasi yang tersedia sampai saat ini, 516 ribu. Artinya, kami sangat berharap seleksi guru ini bisa sampai tahun depan," ujar Nunuk.

Nunuk mengatakan, seleksi ASN/PPPK dibuka untuk tiga kali kesempatan. Adapun pendaftaran pertama dibuka pada Juni 2021 ini.

"Lalu bulan Juli seleksi administrasi. Agustus, ujian seleksi kesempatan pertama. September perangkingan, pengumuman dan masa sanggah, pemberkasan yang lulus ujian pertama. Lalu daftar ulang, pemilihan formasi bagi yang tidak lulus ujian pertama," bebernya.

Pada Oktober 2021, lanjut Nunuk, dibuka kesempatan kedua bagi peserta yang tidak lulus pada ujian pertama.

"Oktober ujian seleksi kesempatan kedua. November, perangkingan, pengumuman dan masa sanggah, pemberkasan yang lulus ujian kedua, daftar ulang, pemilihan formasi bagi yang tidak lulus ujian kedua," katanya. Kemudian, lanjut Nunuk, pada Desember 2021, ujian seleksi kesempatan ketiga.