Sketsa pelaku dirilis, teror penyiraman air keras pada siswi SMP berlanjut
Polisi mengimbau masyarakat melapor jika melihat orang dengan ciri-ciri pelaku.

Aparat Sub Direktorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya merilis sketsa wajah pelaku penyiraman air keras, terhadap dua pelajar SMP bernama Aurel dan Prameswari. Bersama sketsa wajah, polisi merilis ciri-ciri fisik pelaku.
"Benar sketsa wajah pelaku sudah kami rilis," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat (15/11).
Menurutnya, pelaku berperawakan kurus dengan tinggi sekitar 168 cm. Dari keterangan saksi yang dikumpulkan, pelaku diperkirakan berusia 20 tahun.
Dari sketsa yang dibuat, pelaku memiliki wajah lonjong dengan alis cukup tebal. Pelaku juga memiliki kumis tipis.
Argo berharap masyarakat mau bekerja sama dengan polisi untuk mengungkap kasus ini. Apabila mengetahui keberadaan orang dengan ciri-ciri pelaku, masyarakat diimbau untuk melaporkannya pada polisi melalui hotline nomor 081397744333 atau 085715542468 atau 082230653425.
Peristiwa serupa kembali terjadi di Jalan Mawar, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (15/11). Enam siswi SMP 207 Jakarta Barat menjadi korban penyiraman air keras saat berjalan usai pulang sekolah.
Adapun peristiwa penyiraman air keras terhadap Aurel dan Prameswari terjadi pada 5 September 2019 lalu. Aurel menderita luka bakar serius pada bagian bahu, tangan, dan badan. Adapun Prameswari mengalami luka bakar ringan di bagian tangan.
Penyiraman air keras dilakukan saat keduanya berjalan kaki usai pulang sekolah. Pelaku menyiramkan air keras dari arah berlawanan dengan mengendarai sepeda motor.

Derita jelata, tercekik harga pangan yang naik
Senin, 21 Feb 2022 17:25 WIB
Menutup lubang “tikus-tikus” korupsi infrastruktur kepala daerah
Minggu, 13 Feb 2022 15:06 WIB
Segudang persoalan di balik "ugal-ugalan" RUU IKN
Minggu, 23 Jan 2022 17:07 WIB
Ancaman nyata kala mesin mulai menggantikan manusia
Jumat, 02 Jun 2023 18:48 WIB
Kerawanan Pemilu 2024: Dari politik uang hingga intimidasi
Rabu, 31 Mei 2023 16:44 WIB