sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Sriwijaya Air-Jasa Raharja diminta berikan pelayanan keluarga korban SJ-182

Salah satu permintaan yakni jasad korban dapat dimakamkan di asal kota.

Achmad Al Fiqri
Achmad Al Fiqri Senin, 11 Jan 2021 16:15 WIB
Sriwijaya Air-Jasa Raharja diminta berikan pelayanan keluarga korban SJ-182

Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi meminta, kepada Jasa Raharja dan maskapai Sriwijaya Air untuk dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi para keluarga korban jatuhnya pesawat SJ-182. Salah satu permintaan yakni jasad korban dapat dimakamkan di asal kota.

Permintaan dilayangkan setelah dirinya menemui pihak keluarga korban bersama Jasa Raharja, Sriwijaya Air, dan Basarnas.

"Pada kesempatan ini sekali lagi, saya sampaikan kepada Jasa Raharja dan Sriwijaya untuk memberikan pelayanan yang baik termasuk diantaranya permintaan dari pihak keluarga korban untuk dimakamkan di asal kota, tidak saja di Jakarta dan Pontianak tetapi juga di asal kota," kata Budi, dalam konfrensi pers di Bandar Udara Soekarno-Hatta, Senin (11/1).

Menurut Budi, pemakaman jasad korban di wilayah asal perlu difasilitasi oleh pemangku kewenangan terkait. Sebab, korban tidak hanya berasal dari wilayah DKI Jakarta dan Pontianak.

"Tadi dalam diskusi ternyata bukan hanya dari Jakarta dan Pontianak, tetapi ada yang dari Jawa Tengah, ada yang dari Bangka, ada yang dari Bandung," tutur dia.

Dengan begitu, Budi berharap, akan memberika rasa kenyamanan dan keamanan bagi para korban. Di samping itu, dia juga menyampaikan, Sriwijaya Air telah menyiapkan fasilitas.

"Sriwijaya sedang menyiapkan hotel memfasilitasi untuk berkunjung ke Rumah Sakit (Polri) Kramat Jati," terangnya.

"Upaya-upaya pencarian kami maksimalkan kemarin, setelah kami ke lokasi bersama panglima. Kami terus berkolerasi dan sudah mendapatkan hasil-hasil yang baik," lanjutnya.\

Sponsored

Sebagai informasi, Pesawat udara Sriwijaya Rute Jakarta-Pontianak Call Sign SJ-182 dikabarkan hilang kontak pada pukul 14:40 WIB, Sabtu (09/01).

Pesawat tersebut melakukan kontak terakhir ke Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, di 11 Nm north CGK pada pukul 07.40 UTC dan di ketinggian passing 11.000 feet on climb to 13.000 feet.

Merespon peristiwa itu, Presiden Joko Widodo memberikan arahan langsung untuk memaksimalkan upaya pencarian pesawat tersebut. Saat ini, proses pencarian dan evakuasi korban pesawat jatuh Sriwijaya Air SJ-182 terus dilakukan.

Berita Lainnya
×
tekid