close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Ilustrasi pemakaman jenazah menggunakan protokol Covid-19. Alinea.id/Oky Diaz
icon caption
Ilustrasi pemakaman jenazah menggunakan protokol Covid-19. Alinea.id/Oky Diaz
Nasional
Selasa, 08 Maret 2022 18:04

Tren kasus positif Covid-19 nasional menurun, kematian belum terkendali

Angka kematian baru akan menurun setidaknya 8-10 hari sejak kasus menurun.
swipe

Tren kasus positif Covid-19 diketahui menurun dalam sepekan terakhir, tetapi masyarakat belum dapat sepenuhnya bernapas lega karena angka kematian belum terkendali.

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi menyebutkan, saat ini kasus positif nasional turun 30%. Namun, angka ini jauh dari target yang ditetapkan WHO yang menyatakan pandemi terkendali jika kasus penularan berada di bawah 5%. Sementara itu angka keterisian tempat tidur rumah sakit (BOR) adalah 28% jauh lebih rendah dibandingkan saat puncak kasus varian Delta.

Nadia menambahkan, hingga Senin (7/3) Indonesia sempat mencapai positivity rate terendah dalam sebulan terakhir yakni hanya 9,93%. Sebanyak 24 provinsi dari 34 provinsi di seluruh Indonesia juga melaporkan penurunan angka kasus Covid-19.

“Namun angka kematian yang masih tinggi harus menjadi alarm untuk kita semua agar mempercepat proses vaksinasi,” ujar Nadia dalam konferensi pers di akun Youtube Kementerian Kesehatan, Selasa (8/3). Sejauh ini rekor kematian terjadi pada 2 Maret 2022 dengan 376 kematian.

Nadia menjelaskan alasan jumlah kasus turun namun kematian masih tinggi. Menurutnya, angka kematian baru akan menurun setidaknya 8-10 hari sejak kasus menurun. Hal ini disebabkan oleh siklus pandemi tersebut. Siklus yang berbeda juga dijumpai saat menangani varian Delta tahun lalu, di mana kasus kematian baru menurun dua pekan kemudian.  

Melihat kondisi ini Nadia menyebutkan, pihaknya belum akan melakukan pelonggaran aturan memakai masker kendati tidak menampik bahwa pemerintah sedang menyusun pengubahan aturan untuk mengubah status Covid-19 dari pandemi menjadi endemi.

Lebih lanjut, saat ini situasi masih sangat dinamis dan tidak ada yang bisa menjamin pandemi akan segera berakhir. Untuk itu diperlukan kerja sama dari semua elemen terkait penghentian laju penularan Covid-19. Masyarakat diimbau untuk segera melakukan vaksinasi dosis lengkap dan booster tanpa pilih-pilih jenis vaksin.

Pentingnya vaksinasi ini dibuktikan dengan data terakhir yang menyebutkan bahwa 8.230 pasien yang meninggal akibat Covid-19 di rumah sakit didominasi oleh kelompok yang belum divaksin lengkap. Angkanya mencapai 70%.

Sementara, berdasarkan data Kemenkes per hari ini (8/3), jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia bertambah sebanyak 401 pasien. Total pasien meninggal dunia akibat virus corona menjadi 150.831 orang dari yang sebelumnya sebanyak 150.430 orang.

 

img
Nadia Lutfiana Mawarni
Reporter
img
Hermansah
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan