close icon
Scroll ke atas untuk melanjutkan
Penumpang berada di dalam bus di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Kamis (2/4). Foto Antara/Dhemas Reviyanto/foc.
icon caption
Penumpang berada di dalam bus di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Kamis (2/4). Foto Antara/Dhemas Reviyanto/foc.
Nasional
Minggu, 26 April 2020 19:12

Uang bantuan Korlantas belum turun, Polri: Sedang proses

Proses pencairan perlu pendataan selama dua hari.
swipe

Bantuan berupa uang dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri yang diberikan kepada para pengemud menuai sejumlah persoalan. Permasalahan yang terjadi dan paling dikeluhkan, uang belum sampai ke tangan para pengemudi.

Direktur PO NPM, Angga Vicansa Chairul membeberkan, para pengemudinya telah mengikuti pelatihan dari Korlantas Polri. Namun, sampai saat ini uang bantuanya belum juga diterima. "BLT dari kepolisian Brizzinya sudah dapat dari bank, tapi uangnya belum juga cair," kata Angga dalam diskusi Institut Transportasi secara daring, Minggu (26/4).

Angga juga menyebut, tidak semua pengemudinya mendapatkan bantuan tersebut karena keterbatasan kuota.

Hal senada juga dikemukakan perwakilan PO Putera Jaya, Vicky Hosea yang mengenai pendataan terhadap para pengemudinya. Ia menyebut, pendataan telah dilakukan oleh pihak Satlantas Polres setempat meski tidak ditindaklanjuti sampai saat ini.

"Dua minggu lalu ada pendataan dari Satlantas, tapi setelah itu sampai saat ini tidak ada feed back-nya, jadi tidak tahu dicairkan atau bagaimana," tuturnya.

Sementara itu, Dirkamsel Korlantas Polri, Brigjen Pol, Chrysnanda Dwilaksana menyatakan, pihaknya terus berkoordinasi dengan Bank BRI yang telah ditunjuk untuk mencairkan dana bantuan itu. Dia  mengungkapkan, Bank BRI memang membutuhkan waktu dua hari untuk pencairan.

"Proses pencairan perlu pendataan selama dua hari dan perlu pro aktif dari penerima, karena kami mencatat lebih dari 191 ribu yang menerima," ujarnya. 

img
Ayu mumpuni
Reporter
img
Achmad Rizki
Editor

Untuk informasi menarik lainnya,
follow akun media sosial Alinea.id

Bagikan :
×
cari
bagikan