Jumlah kasus terkonfirmasi positif coronavirus disease 2019 atau Covid-19 di Indonesia mengalami kenaikan 1.522 kasus. Jumlah itu didapat berdasarkan hasil pendataan sejak 14 Juli 2020 hingga 15 Juli 2020 pukul 12.00 WIB.
"Tambahan yang kami dapatkan adalah 1.522 orang. Sehingga totalnya menjadi 80.094 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto, saat konferensi pers, di Graha BNPB, Jakarta Timur, Rabu (15/7).
Adapun daerah yang ditemukan kasus positif itu terjadi di wilayah Aceh 67 kasus, Bali 63 kasus, Banten tiga kasus, Bangka Belitung satu kasus, Bengkulu dua kasus, DIY sembilan kasus, DKI Jakarta 260 kasus, Jambi satu kasus, Jawa Barat 75 kasus, Jawa Tengah 261 kasus, Jawa Timur 165 kasus, Kalimantan Timur 34 kasus, Kalimantan Selatan 109 kasus, Kepri 4 kasus, NTB 26 kasus, Sumatera Selatan 30 kasus, Sumatera Barat dua kasus.
Kemudian Sulawesi Utara 44 kasus, Sumatera Utara 99 kasus, Sulawesi Tenggara 10 kasus, Sulawesi Selatan 158 kasus, Sulawesi Tengah satu kasus, Lampung enam kasus, Maluku Utara 39 kasus, Maluku 30 kasus, Papua 60 kasus, Sulawesi Barat enam kasus dan Gorontalo tujuh kasus.
Selain itu, terdapat kasus sembuh sebanyak 1.414 kasus. Kasus sembuh ditemukan di daerah Bali 41 kasus, Banten 33 kasus, Bangka Belitung empat kasus, Bengkulu satu kasus, DIY lima kasus, DKI Jakarta 193 kasus, Jambi dua kasus, Jawa Barat 140 kasus, Jawa Tengah 120 kasus, Jawa Timur 521 kasus, dan Kalimantan Timur tujuh kasus.
Kemudian Kalimantan Tengah 30 kasus, Kalimantan Selatan 41 kasus, Kepri dua kasus, NTB 14 kasus, Sumatera Selatan 14 kasus, Sumatera Barat lima kasus, Sulawesi Utara 12 kasus, Sumatera Utara delapan kasus, Sulawesi Tenggara tiga kasus, Sulawesi Selatan 113 kasus, Sulawesi Tengah tujuh kasus, Lampung satu kasus, Riau satu kasus, Maluku Utara tiga kasus, Maluku 11 kasus, Papua 59 kasus, Papua Barat empat kasus, dan Gorontalo sembilan kasus.
"Kasus sembuh total yang kita dapatkan hari ini adalah 1.414 orang. Sehingga totalnya menjadi 39.050 orang," tutur dia.
Namun demikian, telah terjadi penambahan kasus kematian sebanyak 87 orang. Sebaran kasus kematian terjadi di wilayah Aceh dua kasus, Bali dua kasus, DKI Jakarta lima kasus, Jambi satu kasus, Jawa Barat satu kasus, Jawa Tengah 18 kasus, Jawa Timur 28 kasus, Kalimantan Selatan lima kasus, NTB tiga kasus, Sumatera Selatan empat kasus, Sumatera Utara lima kasus, Sulawesi Tenggara satu kasus, Sulawesi Selatan 12 kasus, Papua tiga kasus, dan Gorontalo tiga kasus.
"Kasus meninggal 87 orang. Sehingga totalnya menjadi 3.797 orang," ujar dia.